Ini Dia SUV Range Rover Paling Mewah dan Mahal

Ini Dia SUV Range Rover Paling Mewah dan Mahal

- detikOto
Kamis, 31 Okt 2013 13:53 WIB
London - Produsen mobil Land Rover akhirnya benar-benar melahirkan Range Rover bertubuh melar yang telah mengaplikasi long wheel-base. Land Rover mengatakan ini adalah Range Rover paling mahal dan paling mewah yang pernah mereka buat.

Berlabel Range Rover Autobiography Black, mobil ini dibuat merek Inggris itu untuk menggoda para orang kaya. Hal itu tidak mengherankan, sebab harga mobil ini di Inggris mencapai 140.000 atau sekitar Rp 2,5 miliar.

Di Inggris saja target pasar mobil ini bukanlah orang biasa. Karena merek ikonik ini menargetkan para orang kaya, menteri, politisi senior hingga bintang olahraga dan tentunya keluarga kerajaan Inggris.

Itulah sebabnya mobil ini dibuat dengan standar kemewahan baru untuk Range Rover. Penumpang belakang bakal disuguhi berbagai hal mulai dari jok yang bisa memijat yang sepenuhnya bisa diluruskan untuk tidur ala kursi kelas utama di pesawat dengan pencahayaan untuk 10 suasana.

Lapisan kulit mewah dan berbagai detail kayu juga disematkan bersama sebuah meja lipat untuk berbagai keperluan.

Range Rover Autobiography Black sendiri merupakan mobil long wheel-base pertama Range Rover setelah 20 tahun. Nama Black sendiri bukan dibaca secara harafiah karena sesungguhnya mobil ini juga memiliki warna putih. Nama Black dipilih karena hitam menyiratkan kemewahan.

"Ini akan menjadi yang paling mahal dan mewah dari Range Rover yang pernah ada," kata seorang juru bicara Land Rover di Daily Mail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bagian depan mobil tersembunyi mesin bensin V8 berkapasitas 5.0 liter. Mesin yang sudah dilengkapi dengan supercharged mampu melesat dari diam ke 96 km/jam dalam waktu 5,5 detik dengan kecepatan puncak 225 km/jam.

Menurut rencana, Range Rover edisi Autobiography Black yang memiliki kemewahan tadi akan memulai debut dunianya di Dubai International Motor Show pada 5 November, namun versi long wheel-base hanya akan tersedia di Inggris.

(syu/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads