Komparasi 4 Mobil Murah

Jakarta - Empat mobil murah dan ramah lingkungan, Low Cost Green Car (LCGC) resmi meramaikan pasar mobil Indonesia. Masing-masing mobil dibanderol dengan harga kompetitif.

Agya dan Ayla membuka pasar mobil LCGC di Indonesia dan disusul Brio Satya serta Datsun GO dan Datsun GO+ yang baru saja diluncurkan. Kehadiran 4 mobil tersebut menandai sejarah baru otomotif di Indonesia.

Bagaimana perbedaan keempat mobil murah itu. Yuk kita simak.

Daihatsu Ayla

Daihatsu Ayla meluncur lebih dulu di Indonesia. Ayla sudah resmi dijual dengan harga mulai dari Rp 76 jutaan hingga Rp 106 jutaan. Ayla diambil dari bahasa sansekerta yang berati 'Cahaya'.

Mobil murah Ayla memiliki PXLXT (3.600 mm, 1.600 mm, 1.520 mm) dengan jarak sumbu roda 2.450 mm. Bodi mungil Ayla dicangkok mesin 1.000 cc (1KR-DE) bertenaga 65 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 8,7 Kgm pada 3.600 rpm dan memiliki kapasitas tangki bahan bakar sebesar 33 liter.

Mobil 5 penumpang (ideal 4) menggunaan suspensi McPherson Strut dengan per keong, torsion axle beam dengan perkeong dan sistem pengereman depan disc, dan belakang menggunakan drum (tromol).

Daihatsu Ayla memiliki 6 varian diantaranya D MT, D+ MT, M MT/AT, X MT/AT yang memiliki ground clearance yang tinggi, radius putar kecil yakni 4,4 mm serta menggunakan standar keselamatan global.

Ukuran bannya itu sendiri berukuran 13 inci steel wheel dan 14 inci alloy wheel. Untuk tipe D+, M, X dilengkapi dengan Electric Power Steering (EPS) yang membuat Anda menyetir lebih ringan, stabil, sekaligus hemat bahan bakar.

Sedangkan untuk tipe X dilengkapi dengan fitur Eco Indicator yang merupakan fitur canggih untuk mendeteksi dan memberikan informasi realtime.

Dan juga untuk Tipe X tersedia MID yang menginformasikan konsumsi bahan bakar dan estimasi jarak yang dapat ditempuh.

Untuk tipe X memiliki desain dashboard yang mewah dengan tampilan stylish dan elegan, dan juga memiliki ruang yang nyaman dan lega sehingga tetap memberikan kenyamanan pada keluarga yang cukup menampung sebanyak 5 orang penumpang.

Simak test drive Astra Daihatsu Ayla disini.

Toyota Agya

Selang beberapa jam, kembaran Ayla meluncur di Indonesia. Agya juga diambil dari bahasa sansekerta yang berarti 'Cepat'.

Agya disediakan dalam 3 jenis, yaitu TRD-S, High-Grade (G) dan Medium-Grade (E). Varian TRD-S akan dilengkapi dengan aerokit depan, belakang, samping, emblem dan sticker TRD-S.

Untuk tipe G akan hadir dengan desain eksterior yang dilengkapi dengan grill radiator dan molding pelindung samping. Kedua tipe ini juga akan dilengkapi dengan fitur krom, AC register, 2 Din Audio CD, MP3, USB, Aux, chrome parking brake knob, dan sistem power steering.

TRD S dan High Grade (G) akan menonjolkan spoiler belakang dengan desain sporty, elektrik outer mirror, desain chrome door outside handle dan side protective moulding, 6 spokke alloy wheel 175/65 R14, headlamp, serta foglamp dengan aksesoris krom.

Adapun untuk yang tipe terendah E, terpasang speedometer dan 1 Din Audio CD, MP3, USB, dan Aux.

Dari tampilan interior, Agya memiliki kabin lapang, dilengkapi pendingun udara, power window, central doorlock, serta kursi berbahan fabric dilengkapi headrest dan sabuk pengaman di kedua baris kursinya.

Sedangkan eksteriornya dilengkapi lampu belakang dengan kombinasi desain dan bumper unik, dan front air spats untuk membantu meningkatkan efisiensi aerodinamis serta bahan bakar.

Untuk jantung pacu, Agya menggendong mesin berkapasitas 1000 cc 3 silinder sejajar, 12 valve, DOHC, yang mampu menghasilkan tenaga 46 kW pada 6.000 rpm dengan torsi 86 Nm pada 3.600 rpm. Mengenai harga, Agya dibanderol Rp80-110 jutaan.

Sedangkan dari suspensi tidak jauh beda dari Ayla. Mau tahu bagaimana kesan Astra Toyota Agya bisa lihat disini.

Brio Satya

Setelah Ayla, Agya, Honda menyusul dengan Brio Satya. Berbeda dengan Agya dan Ayla, Mobil murah Honda ini menggunakan logo melati dengan makna tersediri.

Satya dibekali dengan mesin i-VTEC SOHC 1.2 liter 4 silinder yang mampu menghasilkan tenaga 88 PS dan torsi 11.1 Kg.m pada putaran mesin 4.500 yang merupakan terbesar di kelasnya.

Mobil tersebut terdiri dari 3 tipe yakni tipe A dijual Rp 106 juta, S dijual Rp 111 juta dan E yang dibanderol Rp 117 juta.

Seluruh tipe Brio Satya telah dilengkapi dengan rangka Bodi G-CON, Dual SRS Airbag, Pretensioner Sealtbelt with Load Limiter dan Immobilizer yang belum dimiliki oleh pesaingnya.

Pada eksterior Brio Satya (tipe E), sedangkan fitur eksteriornya meliputi Body Colored Side Mirror (tipe E & S), Body Colored Door Handle (tipe E & S), pelek alloy 14 inci, Power Window, Rear Bumper Garnish (tipe E), Rear Wiper (tipe E), Fog Light (tipe E), Tail Gate Spoiler. Fitur baru seperti Fog Lamp dan Rear Wiper juga tersedia.

Datsun

Datsun mengenalkan Datsun GO dan MVP Datsun GO+ untuk mengikuti program LCGC. Kedua model tersebut baru akan dipasarkan awal tahun depan dengan banderolan di bawah Rp 100 juta.

Datsun GO untuk Indonesia tidak jauh berbeda dengan Datsun GO yang beredar di India. Datsun GO dipersenjatai mesin 1.200 cc tiga silinder. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 68 hp dengan torsi maksimum 104 Nm.

Hatchback ini memiliki panjang 3.785 meter, tinggi 1.485 meter dan lebar 1.635 meter. Datsun Go juga menawarkan wheelbase sepanjang 2.450 meter. Menariknya rem tangan mobil ini berada di dasbor dan tidak seperti pesaingnya.

Sementara itu, MPV Datsun GO+ memiliki dimensi panjang 3.995 mm, lebar 1.635 mm, dan tinggi 1.485 mm. Sementara wheelbase 2.450 mm.

Kata "GO" dalam bahasa Jepang berarti "strong" dan "durable" yang memiliki arti ketahanan tinggi.

Baik Datsun GO+ maupin GO akan dilengkapi dengan fitur praktis seperti 'Mobile Docking Station' yang memberi kemudahan bagi pemilik untuk mengintegrasikan smart phone dan perangkat musik mereka dengan sistem audio mobil.