Mobil ini dirancang oleh para peneliti dari Technische Universitat Munchen (TUM) di Jerman. Seperti layaknya mobil remote control, mobil ini juga bisa berjalan-jalan tanpa perlu ada pengemudi di dalam kabinnya. Karena, operator akan mengendalikan mobil ini dari jarak jauh.
Para peneliti mengatakan teknologi ini sangat mungkin untuk diaplikasi ke dunia nyata dan akan berguna bagi beberapa pihak. Sebut saja pemilik rental mobil yang bisa membawa pulang mobilnya tanpa perlu mendatangi lokasi si penyewa. Bisa pula digunakan untuk membawa keluarga ke tempat tujuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kamera-kamera ini, sang operator dapat mengetahui kondisi lingkungan mobil karena bisa pandangan ke sekitar mobil. Dengan pandangan itu, si operator lalu mengendalikan mobil ini dari jauh seolah sedang bermain.
Para ilmuwan juga mengklaim bahwa sistem ini tidak terlalu mahal, dan bahwa jaringan LTE yang digunakan sebagai penghubung secara real time antara mobil dan operator sudah teraplikasi di banyak kota.
Bahkan bila jaringan LTE melemah, jaringan UMTS yang lebih lambat juga masih bisa membuat teknologi ini bekerja karena perbedaan waktunya hanya setengah detik, dengan perbedaan tipis itu, sang operator masih punya kesempatan untuk bertindak, misalnya untuk menghindari kecelakaan.
Meski terbilang ide yang kontroversional, para peneliti berharap teknologi ini akan digunakan dalam waktu lima sampai sepuluh tahun ke depan.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar