Ketika berbicara mengenai transmisi, perdebatan antara pengendara yang senang dengan mobil bertransmisi manual dengan matik pasti akan menyeruak. Bagi orang-orang masa kini yang mengedepankan kepraktisan, transmisi manual sudah dianggap ketinggalan zaman.
Banyak orang berpikir kalau era mobil bertransmisi manual hanya tinggal menanti ajal sebelum akhirnya binasa. Sebab, pedal kopling dianggap membuat ribet disaat pengendara membutuhkan kemudahan dan kenyamanan saat mengemudi.
Dengan melihat tren tersebut, bisa jadi kalau di masa depan tiap mobil hanya akan memiliki dua pedal saja, rem dan gas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di Amerika, matik sudah mendominasi. Pada pembeli manual hanya membeli mobil dengan transmisi ini hanya ketika membeli mobil-mobil hobi seperti mobil sport atau SUV dan pikap.
Bahkan, para produsen mobil sport pun perlahan sudah meninggalkan transmisi manual dan menggantikannya dengan transmisi matik atau transmisi yang bisa memadukan keduanya (manual-otomatis) alias dual-clutch.
Bisa dikatakan, sebagian mobil sport dan supercar saat ini tidak lagi menggunakan transmisi yang murni manual, namun lebih memilih transmisi dual-clutch.
Ferrari yang setia dengan transmisi manual pun sudah memalingkan mukanya dengan menggunakan transmisi dual-clutch 7-speed pada 458 Italia atau pada mobil F12berlinetta.
Lalu bagaimana nasib transmisi manual nantinya?
(syu/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru