Jangan Lakukan 3 Hal Ini Ketika Nyetir di Malam Hari

Jangan Lakukan 3 Hal Ini Ketika Nyetir di Malam Hari

- detikOto
Sabtu, 05 Jan 2013 11:43 WIB
1.

Jangan Lakukan 3 Hal Ini Ketika Nyetir di Malam Hari

Jangan Lakukan 3 Hal Ini Ketika Nyetir di Malam Hari
Jakarta - Aktivitas mengemudi di malam hari memang mengasyikan bagi setiap pengendara mobil. Jalan yang lengang tanpa kendaraan di depan tentu saja bisa dimanfaatkan pengendara untuk bisa memacu kendaraan lebih cepat lagi.

Seperti di Amerika Serikat. Masyarakat di Negeri Paman Sam itu ternyata biasa mengemudi di malam hari. Bahkan dari total mengemudi, sekitar seperempat dilakukan masyarakat AS di sana. Alasan yang paling sederhana adalah kondisi lalu lintas yang lumayan lancar.

Akan tetapi pengendara harus tahu jika mengemudi di malam hari adalah tindakan bahaya bagi diri dan juga orang lain. Tingkat kematian tiga kali lebih tinggi pada malam hari, sementara sekitar dua pertiga dari semua kematian pejalan kaki terjadi pada malam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut autoevolution, Sabtu (5/01/2013) ada 3 faktor yang membahayakan mengemudi pada malam hari. Ini dia ketiga faktor tersebut.


Kelelahan adalah salah satu pembunuh di jalan. Anda harus beristirahat ketika rasa kantuk datang. Jangan memaksa meski jarak tujuan akan selesai dalam waktu singkat.

Biasanya rasa lelah menyerang pada pukul 3:00 dan 7:00 pagi. Pada waktu itu Anda seharusnya tidur. Dan harus selalu diingat, mengemudi selama 12 jam tanpa tidur adalah lebih bahaya daripada mabuk.

National Highway Safety Association Transportasi (NHSTA) mencatat tertidur ketika mengemudi setidaknya menyebabkan 100.000 kecelakaan, dan 40.000 cedera, serta 1.550 kematian setiap tahunnya.

Terpengaruh alkohol adalah masalah besar ketika Anda tengah mengemudi. Hindari alkohol sedikit pun ketika kita hendak mengemudi.

Sekitar 20.150 kecelakaan fatal yang terjadi antara tahun 2005-2009, sekitar 57 persen positif terpengaruh alkohol. Jika dikonsumsi secara berlebihan, minuman tersebut menyebabkan melambatnya kemampuan reaksi, penglihatan kabur dan hilangnya konsentrasi.

Dalam cuaca tertentu misalnya berkabut tentu bakal menyulitkan pandangan Anda. Dalam keadaan normal, lampu utama mobil harus menjangkau jarak sekitar 100 meter atau sekitar 350 kaki. Pasalnya lampu dengan tingkat cahaya yang terang akan jauh lebih aman dibandingkan dengan sorotan lampu yang standar.

Karena itu perhatian kondisi lampu depan dan kelistrikan mobil kita. Selain itu perhatikan juga lampu rem untuk membantu penglihatan pengendara belakang.

Sebaiknya saat mengemudi pada malam hari, sebaiknya Anda menjaga jaga jarak dengan kendaraan di depan. Jaga kecepatam mobil untuk menghindari tabrak beruntun.


Hide Ads