Akibatnya ada pengguna Mirage yang tiba-tiba mogok karena kehabisan bensin di tengah jalan. Setidaknya 11 kasus.
Dilansir Bangkok Post, Selasa(24/7/2012), Mitsubishi hanya menarik Mirage untuk Thailand, sementara Mirage yang diekspor Thailand ke Brunei dan Jepang tidak ditarik. Mitsubishi menduga indikator bensin ngaco karena kualitas gasohol yang dijual di Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mitsubishi Thailand pun mengumumkan terdapat sekitar 8.000 unit Mirage di pasar Thailand yang harus dipanggil kembali untuk diperbaiki.
Sebelumnya Mirage telah diproduksi sejak Maret 2012 sebanyak 10.300 unit, 8.000 unit telah diserahkan kepada pelanggan dan 2.300 unit masih di tangan diler.
Surat pemanggilan pun sudah mulai dikirimkan ke pemilik kendaraan kemarin, dan memberitahukan kepada setiap pemilik tentang pemeriksaan pada bagian yang mengalami kerusakan.
Sambil menunggu pemeriksaan dan penggantian, pemilik Mirage disarankan untuk memastikan mereka telah mengisi ulang tangki untuk menghindari kehabisan bahan bakar saat berkendara.
"Meskipun belum ada laporan kecelakaan atau cedera yang berhubungan dengan masalah ini, semua Mirage yang telah dikirim ke pelanggan akan diingatkan. Karena keselamatan adalah prioritas utama kami, dan jika cacat apapun ditemukan di salah satu mobil kami, perusahaan akan memperbaikinya," kata Murahashi.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut