Pabrik Filipina Ditutup, Pasokan Ford Escape Tetap Aman

Jakarta - Ford memastikan penutupan pabrik produksi Escape di Filipina diyakini tidak akan terlalu bermasalah. Escape untuk Indonesia tetap bisa disuplai.

"Spare part tidak ada masalah, Filipina sales distribusinya tetap ada. Lagi pula beberapa komponen Escape diimpor dari Thailand ke Filipina. Dan itu tetap produksi. Jadi saya tegaskan tidak ada masalah," yakin Managing Director PT Form Motor Indonesia Bagus Susanto kepada detikOto di sela-sela acara 'Voting Video Finalis Global Ranger Challenge' di d'consulate, Jakarta, Selasa (3/7/2012).

Saat ini Ford senantiasa menjamin garansi ketersediaan spare part Ford Escape agar para konsumen Ford Escape tidak harus mengandangkan kendaraannya di garasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan saat ini, langkah tersebut sebagai salah satu tanggungjawab Ford sebagai pemain industri otomotif di Indonesia.

"Kita berikan garansi ketersedian spare part, ada IRA, ada juga mobile servis. Jadi jangan khawatir," yakin Bagus.

Terkait penutupan pabrik Ford di Filipina, Bagus yang mengepalai Ford di Indonesia itu belum mendapat informasi soal pemindahan pabrik. Ia menilai Ford Motor Co masih tutup mulut.

"Dari company belum putuskan. Yang jelas di Filipina karena ada skala produksi yang tidak memenuhi. Sekarang di Fiipina suplier tidak bisa mengembangkan kapasita produksi. Asean lokal konten sudah 40 persen, dimana banyak impor dari luar Filipina seperti Thailand. Hanya masalah produksi," tutupnya.

(ikh/ddn)