BMW Seri 3 dari Masa ke Masa

BMW Seri 3 dari Masa ke Masa

- detikOto
Jumat, 29 Jun 2012 10:10 WIB
BMW Seri 3 dari Masa ke Masa
Line up BMW Seri 3
Jakarta - Meski lahir pertama kali di 1975, BMW Seri 3 memiliki identitas sama yang membuatnya gampang dikenali sebagai keluarga Seri 3.

Selama 35 tahun, tidak tampak perubahan dramatis dari wajah BMW Seri 3. Hasilnya, tiap generasi baru BMW Seri 3 selalu gampang dikenal sebagai BMW saat pertama melihatnya.

Dari mana asal muasal mobil ini? BMW menuturkan cikal-bakal BMW Seri 3 kalau ditarik ke belakang berasal pada 1960-an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat itu BMW sudah punya nama besar sebagai produsen mobil sedan dengan tampilan sporty dan elegan.

Sedan-sedan produksi BMW saat itu sudah memiliki profil khas berupa desain body notchback, mesin di bagian depan, serta berpenggerak roda belakang.

Konsep ini dapat ditemui pada model BMW 1500/2000, dan tetap dipertahankan hingga model-model BMW terbaru saat ini.

BMW 1600 meluncur pada 1966, mobil dua pintu dari Seri 02 dengan dua modelnya yang terkenal pada saat itu sebagai 1600ti dan 2002tii. Model ini akhirnya digantikan oleh BMW Seri 3.

Yuk kita lihat wajah-wajah BMW Seri 3:



Untuk pertama kali, BMW Seri 3 hadir pada Juli 1975. Walaupun BMW Seri 3 awal ini berupa sedan dua pintu, dan banyak mewarisi tampilan saudaranya, BMW Seri 5 yang diluncurkan pada 1972, dunia menyaksikan kehadiran model baru yang kompak dan sporty.Β 

Model tahun ini memiliki kekhasan yang menonjol berupa bagian depan yang sangat khas BMW dan membuat publik dengan sangat mudah mengenalinya dari jauh sekalipun, yakni grille ginjal BMW.

Pada awalnya, desain BMW Seri 3 ditandai dengan jendela ukuran lebar, desain yang menarik , dengan wajah khas berupa kidney grill BMW yang besar.

Model ini juga ditandai dengan overhang pendek serta jarak roda depan selebar 1.364 milimeter, aspek yang menjadikan sedan sport baru ini tampak rendah.

Model ini juga memiliki sepasang lampu depan bulat ukuran besar dengan lampu indikator vertikal di sisi mobil.Β Β 

Tampilan ini membuat generasi pertama BMW Seri 3 mencatat sukses besar. Desain Seri 3 tak lekang waktu, tanpa sentuhan artisik yang berlebihan, dan berhasil menjadi trendsetter selama beberapa dasawarsa.

Pada 1982 meluncurlah generasi kedua BMW Seri 3 yang hadir kokoh sebagai model penerusnya.

Berkat desain yang lebih ditingkatkan dan aerodinamis yang dioptimalkan, model baru ini hadir dengan sosok yang lebih besar.

Lebar trek diperbesar sekitar 35 milimeter, membuat model ini tampak lebih kokoh. Secara keseluruhan garis desain bodi model ini tampil lebih halus menyatu dan membulat, dengan bagian depan yang ramping adalah hasil dari tes terowongan udaraΒ  dengan koefisien sangat rendah, hanya 0,37.

Model ini juga memiliki bagian depan yang panjang meramping dan rendah, dengan kidney grille BMW, juga lampu depan diposisikan jauh di tepi mobil. Transisi garis desain yang halus menyatukan permukaan bodi tidak hanya membentuk karakter mobil ini, tetapi juga untuk mendukung areodinamika.Β 

Bonet didesain rendah, lebar dan sedikit meninggi untuk meningkatkan aerodinamikanya.

Pada 1990, BMW memutuskan untuk mengganti Seri 3 dengan model yang lebih segar dan elegan.

Dari situ, muncullah sosok sedan sport dengan konsep terbaru dengan ukuran menyeluruh yang lebih besar, yang ternyata memberikan kejutan yang menyenangkan untuk penggemarnya.

Di samping siluet yang ramping, garis desain bagian depan tampil dengan sangat halus, lampu depannya kini tampil menyatu di balik kaca.

Di samping itu garis-garis dinamis dan bentuk yang lancip, bonnet yang rendah, bagian belakang mobil yang agak meninggi, juga penyempurnaan teknis seperti jendela yang ditata rata dengan bodi mobil serta sistem diffuser sirkulasi udara didalam ruang mesin membuat koefisien hambatan udara hanya pada angka 0,29 (316i).Β 

BMW model ini tidak memiliki kesamaan dengan pendahulunya, tetapi tetap memiliki karakter keluarganya berupa kidney grille dan sepasang lampu depan ganda.

Meski lebih datar dan melebar, desain dan wujud simbol tersebut masih sangat kental nuansa BMW-nya.

Generasi keempat BMW Seri 3 lahir pada Mei 1998. Sedan sports ini hadir dengan badan lebih lebar 40 milimeter dan sumbu roda lebih lebar 60 milimeter dibanding sang pendahulu.

Pada saat itu, para desainer BMW punya catatan khusus tentang bagian depan kendaraan ini.

Keseluruhan detil pada bagian depan telah diinterpretasi ulang, tetapi wajah Seri 3 ini tetap mudah dikenali.

Double kidney grille dibuat menyatu dengan kap mesin, dan dua lampu depan bulat terlindungi kaca.

Dibandingkan dengan bagian depan BMW Seri 5 dan Seri 7, BMW Seri 3 ini memiliki satu yang khas.

Yakni bahwa lingkaran lampu depan dibuat seolah membentuk sekat pemisah.

Di situ kubah reflektor ditempatkan pada bagian body mobil dengan teknik pemasangan sedemikian rupa sehingga tampil menawan dan memunculkan garis datar di atas bemper.

Generasi kelima BMW muncul tahun 2005, BMW menghadirkan Seri 3 dengan sosok yang lebih kuat dan performa yang lebih tinggi dari generasi sang pendahulu.Β 

Walaupun proporsi model ini hanya sedikit sekali berubah dari model generasi terdahulunya, model baru ini hadir dengan perubahan yang dapat dikenali.

Dengan double kidney grille serta sepasang lampu ganda bertengger di atas yang merupakan sentuhan baru khas BMW di era modern, yakni mobil ini mememiliki ekspresi wajah yang fokus.

Generasi keenam BMW Seri 3 merupakan sosok yang mengedepankan kelincahan, sporty, dinamis dengan cara yang baru.

Meski begitu, model ini tetap mewarisi tradisi generasi sebelumnya berupa sentuhan klasik yang telah hadir pada dasawarsa 1960-an.

Ia juga memiliki ruang radiator lapang, terhubung langsung dengan lampu depan dan kidney grille yang sebenarnya merupkan ciri khas BMW Seri 3 yang pertama kali meluncur pada 1975.

Alis mata LED dari sepasang lampu depan memanjang mulai dari frame kidney grille dan membentuk sebaris tata cahaya pada garis lengkung, merupakan kombinasi antara tradisi dengan sentuhan modern.

Kesan sporty makin tegas di bagian depan, dengan hadirnya kap mesin dengan garis desain melengkung.Β 

Air intake tak lagi berada di tengah, melainkan di bawah lampu depan kiri kanan, dengan ukuran lebih besar.

Di samping itu masih ada pula air vents yang ditata vertikal, membentuk apa yang popular disebut sebagai β€œair curtain”.

Desain ini berfungsi membantu mengurangi konsumsi bahan bakar pada saat mobil melaju dan membantu mencapai angka drag coefficient 0,26.


Hide Ads