Keyakinan itu disampaikan oleh pemilik PT Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi yang juga memproduksi Mobira kepada detikOto.
"Paling cepat akhir 2012, dan paling lama 2013. Tahun depan sudah dijual bebas," yakin Dasep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan lancar. Apa yang dibutuhkan negara saat ini adalah kendaraan ramah lingkungan dan hemat emisi. Kalau bisa mobil tanpa emisi. Dalam hal ini kita ingin menyediakan," paparnya.
Dasep pun menjelaskan, mobil listrik nasional sangat menunjang kebutuhan masyarakat Indonesia. Pasalnya mobil tersebut bernilai tinggi dalam hal efisiensi karena tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Sedangkah dari segi perawatan, lanjutnya mobil listrik nasional tersebut cukup rutin ke bengkel setelah melakukan perjalanan 50.000 km.
"Mobil ini hanya menggunakan listrik. Perawatan ke bengkel per 50.000 km," jelas Dasep.
Mobil listrik nasional diperkuat baterai lithium ion sebanyak 36 buah dengan kapasitas baterai yang mencapai 21 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 130 kilometer.
Mobil listrik nasional tersebut sangat fleksibel dan bisa melakukan pengisian di rumah dengan tegangan 220 V dan hanya membutuhkan waktu 4-5 jam hingga baterai tersisi penuh.
Sementara dengan cara sistem cepat hanya membutuhkan waktu 30 menit pada tegangan 220 V.
(ikh/syu)
Komentar Terbanyak
Bagnaia Tunggu Penjelasan Ducati soal Motornya, Kesabaran Sudah Mulai Habis
Tunjangan Bensin Anggota DPR: Rp 3 Juta per Bulan
Tak Dapat Mobil Dinas, Anggota DPR Swedia: Tak Pantas Kami Diistimewakan