SBY yang hari ini mengumpulkan menteri, rektor universitas, dan pimpinan BUMN di Gedung Agung Yogyakarta untuk mengadakan rapat koordinasi membahas pengembangan mobil elektrik dan juga hybrid di Indonesia menjelaskan kalau langkah pemerintah untuk masuk ke era kendaraan ramah lingkungan sudah di depan mata.
"Baru saja saya melaksanakan pertemuan dengan para rektor perguruan tinggi, staf dan para ahli di perguruan tinggi masing-masing, dan jajaran BUMN. Ada 5 putra bangsa yang selama ini mengembangkan transportasi elektrik di beberapa negara dan ingin menyumbangkan apa yang dia miliki untuk negeri kita," katanya tanpa menjelaskan siapa saja putra bangsa yang dimaksud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY lalu mengatakan untuk kendaraan hybrid sudah hampir pasti akan menggantikan kendaraan berbahan bakar minyak di masa depan. "Secara bertahap menggantikan kendaraan yang sepenuhnya menggunakan BBM," imbuhnya.
"Saudara tahu, subsidi BBM amat tinggi, volume penggunaan juga sangat tiggi, membebani negara dan mencemari lingkungan kita. dengan sistem hybrid lebih hemat, sebab kendaraan itu sekaligus menggunakan BBM dan listrik dan itu bisa diisi ulang.
Itu ada mekanisme saling mengisi, kΓ©mudian nantinya tidak mnggunakan BBM," jelas SBY.
"Transportasi elektrik yang kita bahas dan itu dikembangkan di PT seperti Pindad dan BUMN yang terus dikembangkan. Saya juga senang ada 5 ahli kita, putra bangsa yang relatif muda yang akan mengembangkan tekno dan industri di negeri kita," ujarnya.
"Saya senang karena ada timeline, roadmap yang akan kita tempuh. Tentu saja riset and development serta inovasi untuk hadirkan mobil listrik, motor listrik, transportasi itu memerlukan konsentrasi dan pekerjaan yang sungguh-sungguh. Itu tentang tekno," pungkasnya.
(syu/lh)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah