Hasil tersebut didapat ketika uji efisiensi bahan bakar All New Fiesta beberapa waktu lalu ketika Ford Fiesta melaju dalam durasi 10 jam perjalanan, dengan kecepatan rata-rata 77.41 Km/jam melintasi medan jalan antara Jakarta-Semarang.
Dengan disaksikan oleh Sucofindo sebagai pengamat independen, 10 wartawan melakukan pengetesan terhadap 5 mobil Ford Fiesta dengan gaya berkendara yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tangki bensin setiap mobil Fiesta diisi bahan bakar Pertamax Plus di Jakarta, untuk memastikan kualitas bahan bakar dan selanjutnya disegel pada awal perjalanan. AC dinyalakan dan diatur pada level 2 dan juga di segel, agar AC tetap pada posisi tersebut selama perjalanan, selain itu, tekanan angin pada ban juga disesuaikan di 31 psi, baik untuk ban depan ataupun belakang.
Rute yang dilalui dalam perjalanan ini merupakan jalur utama yang biasa dilewati dari Jakarta hingga ke Semarang yang memiliki berbagai warna mulai dari jalan lurus, bergelombang, berliku hingga menanjak dan padat serta macet.
Dengan pengetesan tersebut Ford Fiesta yang didukung mesin 1.6L Ti-VCT dengan transmisi otomatis dual-
clutch PowerShift enam kecepatan berhasil membuktikan kalau dirinya memang dirancang untuk memberikan efisiensi bahan bakar luar biasa dan akselerasi mulus dalam segala kondisi.
Mobil yang detikOto kendarai sendiri berhasil hanya meminum 24,488 liter bensin untuk mencapai Semarang dengan kecepatan rata-rata 82,68 km/jam dalam durasi 9 jam 20 menit. Efisiensi yang detikOto dapat mencapai 1:19,907 liter/km. Lebih irit dari klaim resmi Ford yang berada diangka 1:16,39 liter/km.
"Ini adalah pengetesan Ford Fiesta yang dilakukan di hampir semua negara di Asean. Seluruhnya pakai pengamat independen untuk memastikan fair atau tidak. Di Thailand, hasilnya 1:24 km/l," ungkap Direktur Komunikasi PT Ford Motor Indonesia, Indra Lea Kartika di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2011).
Adapun hasil resmi pengetesan yang baru diumumkan hari ini memiliki perbedaan dibanding dengan pengumuman yang dilakukan sesaat setelah sampai ke Semarang.
"Sebab ketika itu kita menggunakan patokan jarak perjalanan dari trip meter, setelah dicek ternyata ada beberapa mobil yang masih menggunakan mil bukan km. Jadi akhirnya kita pakai selisih jarak ketika berangkat hingga sampai yang ada di odo meter mobil yang semuanya pakai angka berdasarkan km. Dapatlah hasil resmi yang sekarang ada," papar perwakilan Sucofindo Elfian Beta Jalesvevanto di tempat yang sama.
Fakta Perjalanan:
Fiesta Sport 5 pintu: Mesin 1.6 liter transmisi otomatis
Efisiensi bahan bakar: 23.19 km/L
Rute: Jalan Tol & Jalan Raya non Tol β Jakarta (pusat kota) menuju Semarang (sentral)
A/C: Dinyalakan dan disetel pada level 2 selama berkendara
Kap Mesin: Disegel
Tutup tangki bahan bakar: Disegel
Bahan bakar: Pertamax Plus untuk memastikan kualitas bahan bakar
Tekanan angin ban: Ban depan dan belakang = 31psi
Beban penumpang: 2 orang (dengan 2 tas kecil dan peralatan lainnya)
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?