Juru bicara Honda, Chris Martin mengatakan penarikan tersebut termasuk 1,15 juta model Accord model tahun 2013-2016 di Amerika Serikat (AS) dan 1 juta sisanya di beberapa negara lain di seluruh dunia, seperti diberitakan Reuters, Selasa (18/7/2017).
Pembuat mobil asal Jepang itu mendapatkan empat laporan terkait kompartemen mesin yang terbakar di AS dan satu di Kanada. Namun tak ada korban sejauh ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelembaban tersebut bisa membuat partikel-partikel terutama garam di Amerika masuk ke dalam sensor aki. Lama-kelamaan menyebabkan karat hingga korsleting listrik.
Karena jumlah penarikan yang besar, Honda mengatakan diler-dilernya akan melakukan perbaikan sementara untuk mencegah kelembaban, baru kemudian mengganti sensornya.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan pada tahun 2015 di Kanada dan baru kemudian ditelusuri. Di 2016, berbagai laporan serupa mulai diklaim pada konsumen. (dry/rgr)












































Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M