Ya wajar saja banyak yang menyimpulkan demikian, karena mobil memiliki inisial pelat yang sama dengan Presiden SBY. Tapi sepertinya, kemungkinan besar mobil ini adalah milik seorang warga Brunei Darussalam, atau setidaknya orang yang menyenangi Brunei, atau bisa saja pejabat sebuah instansi.
Foto: Istimewa (beredar di grup Whatsapp) |
Hal itu bisa kita lihat dari logo Brunei yakni perisai kuning yang ada bagian setrip hitam dan putih di bagian depan mobil dan belakang. Persis dekat pelat nomor. SBY merupakan pelat nomor mobil pribadi yang umum digunakan di Singapura dan bisa dilelang atau dibeli. SBY digunakan menjadi pelat nomor Singapura sejak Juni 1993.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(ddn/ddn)












































Foto: Istimewa (beredar di grup Whatsapp)
Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru