Kebanyakan kita mungkin mengenal Sharp sebagai produsen elektronik yang terbiasa membuat kulkas, mesin cuci dan pendingin ruangan (AC). Namun, apa jadinya jika perusahaan asal Jepang itu membuat mobil listrik?
Disitat dari Autoblog dan Carscoops, Minggu (25/10), mobil listrik dengan nama sementara LDK+ itu merupakan produk yang dikembangkan Sharp Corporation bersama dengan Foxconn. Kendaraan tersebut berbentuk minivan futuristis dengan dimensi medium.
LDK+ secara konsep sebenarnya sudah muncul sejak tahun lalu. Namun, mobil listrik tersebut sekarang sudah melalui sejumlah update atau penyempurnaan sebelum benar-benar dijual secara massal. Menurut rencana, unitnya akan melakoni debutnya di pameran Japan Mobility Show atau JMS 2025.
Bagian depannya dirancang minimalis dan modern. Headlamp atau lampu utamanya dibuat dua garis dengan lampu lain yang desainnya seperti 'mengurung'. Sementara logonya dibuat dominan di posisi sentral.
Minivan listrik tersebut memiliki pintu geser dan bagian belakang tegak, sementara kaca spion dan gagang pintu tradisional mengisyaratkan kendaraan itu hampir memasuki tahap produksi.
Kemudian gambar lain menunjukkan interior Sharp LDK+ yang cukup lega dan tanpa pembatas. Kursi pengemudinya dapat diputar menghadap ke belakang dan kotak konsolnya dilengkapi meja lipat. Bangku belakangnya dirancang untuk tiga penumpang dan diposisikan lebih ke belakang.
Mobil listrik tersebut menggabungkan platform AIoT Sharp, yang memungkinkannya terhubung dengan perangkat rumah tangga seperti peralatan rumah tangga, AC, dan mesin cuci. LDK+ menggunakan AI untuk mempelajari kebiasaan dan preferensi pengguna, serta mendukung fungsionalitas V2H dan integrasi panel surya.
Sayangnya, hingga sekarang belum ada informasi seputar mesin dan baterai yang tertanam di Sharp LDK+. Kabarnya, detail kendaraan baru akan diumumkan saat JMS pekan depan.
Simak Video "Sharp Microwave Oven: Serbaguna untuk Segala Masakan"
(sfn/rgr)