BYD Atto 1 Jadi Bintang di GIIAS 2025, Kenapa Hasil SPK Belum Diumumkan?

BYD Atto 1 Jadi Bintang di GIIAS 2025, Kenapa Hasil SPK Belum Diumumkan?

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 15 Agu 2025 07:34 WIB
BYD Atto 1
BYD Atto 1. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Jakarta -

PT BYD Motor Indonesia belum mengumumkan hasil penjualan Atto 1 di GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025. Mobil listrik murah ini diyakini laris manis, karena sepanjang penyelenggaraan GIIAS 2025, Atto 1 dikerubungi para pengunjung dan banyak juga melakukan test drive. Lantas, apa alasan BYD belum mau membuka data penjualan mobil listrik bergaya small hatchback ini?

Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penghitungan dan kalkulasi terhadap hasil penjualan sepanjang GIIAS 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BYD Atto 1BYD Atto 1 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

"Teman media perlu tahu, secara angka ya, baru bisa keluarkan secara keseluruhan total penjualan selama GIIAS 2025 yaitu 4.195 unit dan di dalamnya ada penjualan Atto 1 kira-kira begitu. Namun banyak di beberapa pengalaman kegiatan kita di auto show biasanya unit yang launching itu selalu yang cukup dominan dan signifikan," ujar Luther kepada wartawan.

"Namun untuk persentasenya, saya belum bisa disclose karena kita masih dalam tahap penghitungan, kira-kira begitu," sambung Luther.

ADVERTISEMENT

Luther juga belum mau mengungkap data sesering apa Atto 1 diuji coba oleh pengunjung GIIAS 2025. Namun yang pasti, kata dia, jumlahnya cukup signifikan. "Karena itu selama hampir 12 hari ya pamerannya, ada tambahan hari press day itu, itu tidak berhenti dan tidak stop mulai dari pagi sampai lepas maghrib ya," jelas Luther.

Secara angka, sepanjang GIIAS 2025, PT BYD Motor Indonesia mencatatkan angka SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) hingga 4.195 unit. Kalau dibandingkan tahun lalu yang catatkan angka SPK 2.920 unit di GIIAS 2024, artinya ada kenaikan sekitar 44%.

Oh iya, data penjualan tersebut merupakan data gabungan penjualan merek BYD dan Denza.




(lua/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads