VinFast mengumumkan skema berlangganan baterai baru untuk pasar Indonesia. Hemat bisa sampai Rp 113 juta, harga mobil listrik VinFast dapat diboyong dengan banderol Rp 156 juta!
VinFast menawarkan dua pilihan pembelian, yakni membeli kendaraan dengan baterai yang sudah termasuk, atau membeli kendaraan dengan sistem berlangganan baterai,- jarak tempuh tanpa batas.
Skema berlangganan baterai ini berlaku untuk semua line up VinFast. Rinciannya sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- VF3 (mini-SUV)
Harga khusus OTR jadi Rp 156 juta dengan skema berlangganan baterai. Hematnya sampai Rp 74,13 juta dibandingkan pembelian beserta baterai.
Nah, untuk biaya berlangganan bulanan itu Rp 253 ribu.
![]() |
- VF5
Harga OTR-nya jadi Rp 232 juta. VinFast menyebut penghematannya sampai Rp 91,17 juta. Sementara itu, biaya bulanannya Rp 468 juta
- VF e34
Harganya bisa ditebus Rp 299 juta. Mobil tersebut jadi hemat Rp 112,86 juta jika menggunakan skema berlangganan baterai. Biaya langganannya Rp 593 ribu per bulan.
- VF 6
Harga VF6 ini bisa dibanderol Rp 335 juta (Eco) dan Rp 394 juta (plus). Masing-masing hemat sekitar Rp 49,9 jutaan dan Rp 45,6 juta. Untuk biaya langganan per bulan Rp 650 ribu.
- VF 7
Harga VF7 dibanderol Rp 449 juta (eco) dan Rp 539 juta (plus AWD). Masing-masing menghemat Rp 50 uta dan Rp 60 juta. Sementara biaya bulanannya Rp 905 ribu (Eco) dan Rp 1.031.000 (Plus AWD).
![]() |
VinFast menggunakan strategi ini untuk memberikan ketenangan bagi pelanggan sekaligus menurunkan biaya kepemilikan di tahap awal.
Dalam kebijakan ini, VinFast bertanggung jawab penuh atas performa baterai, termasuk perawatan berkala, perbaikan, hingga penggantian baterai jika kapasitas pengisian turun di bawah 70%. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu khawatir soal penurunan performa baterai atau nilai jual kembali.
Kebijakan langganan baterai ini juga melengkapi berbagai program penjualan dan purna jual VinFast di Indonesia, termasuk:gratis pengisian daya di stasiun V-GREEN, bonus uang tunai dan aksesori, bunga kredit ringan, serta jaminan harga jual kembali hingga 90% setelah enam bulan dan 70% setelah 3 tahun.
Pelanggan yang sebelumnya telah memilih skema langganan baterai juga akan secara otomatis menikmati tarif baru ini tanpa biaya tambahan.
"Sebagai pelopor model langganan baterai di pasar ini, kami sangat terdorong oleh respons positif yang telah kami terima. Karena itu, kami menyempurnakan kebijakan ini, mulai dari harga awal kendaraan hingga ketentuan langganan bulanan, tidak hanya untuk menyediakan solusi finansial yang lebih fleksibel, tetapi juga untuk menegaskan komitmen jangka panjang kami kepada pelanggan dalam mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan," kata Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia dalam keterangannya dikutip Kamis (7/8/2025).
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya