Jangan Ngarep! Tak Ada Diskon untuk BYD Atto 1

Jangan Ngarep! Tak Ada Diskon untuk BYD Atto 1

Dina Rayanti - detikOto
Sabtu, 02 Agu 2025 07:10 WIB
BYD Atto 1 resmi diluncurkan di GIIAS 2025 dengan harga mulai Rp195 juta. Mobil listrik murah ini langsung bikin pasar mobil bekas ketar-ketir.
BYD Atto 1. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Jakarta -

BYD Atto 1 sudah meluncur di Indonesia dengan harga mulai dari Rp 195 juta. Kalau kamu tertarik, jangan ngarep dapat diskon ya!

Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) biasanya jadi ajang berburu diskon mobil. Kendati demikian, tak bisa dipastikan bahwa keseluruhan merek menebar diskon pada pameran otomotif tahunan tersebut. Ada yang memberikan diskon besar, namun ada juga yang tak memberikan diskon sama sekali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BYD salah satu contohnya, pabrikan yang bermarkas di Shenzhen ini tak memberikan diskon pada lini produknya di Indonesia. Termasuk untuk mobil termurahnya yang baru meluncur di dalam negeri, BYD Atto 1, tak ada diskon yang diberikan.

"Nggak ada diskon. DP Rp 29 juta cicilannya Rp 4,4 juta, itu yang Rp 195 juta," ungkap salah seorang tenaga penjual BYD saat ditemui detikOto di GIIAS 2025.

ADVERTISEMENT

Pembelian BYD Atto 1 itu juga tak termasuk dengan wall charger gratis. Kalau kamu mau ngecas, bisa langsung datang ke SPKLU terdekat.

"Bisa ke SPKLU kan disediain portable charger, kalau wall charging dia pakai meteran, dia tersendiri pengecasannya 7 jam," lanjut tenaga penjual tersebut.

Tak cuma BYD Atto 1, model lain juga tak ada diskon seperti misalnya BYD M6. Meski begitu, konsumen bisa mendapatkan wall charging secara gratis atau cashback senilai Rp 10 juta.

Sebelumnya, Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan memang pernah mengungkap bahwa diskon bukan salah satu strategi yang diterapkan di Indonesia. Sebab, BYD cukup percaya dirinya dengan produknya saat ini.

"Karena BYD itu secara kompetisi itu mainnya tidak di harga. Ya kita di quality, apalagi technological product itu kan punya competitive advantages, artinya banyak mobil yang kelasnya sama tapi belum tentu teknologinya sama," urai Luther.

Menurut Luther, sebelum merilis harga, BYD sudah melakukan perencanaan matang. Dengan demikian, tanpa keberadaan diskon pun mobilnya bisa diterima oleh masyarakat dalam negeri. Ditambah lagi, harga yang ditawarkan itu sebanding dengan fitur maupun teknologi yang disajikan oleh BYD.

"Karena confidence kita dengan produk yang ada dan pricing strategi yang ditetapkan sudah tinggi. Jadi konsumen akan aware kalau BYD itu nggak ada diskon," tutur Luther.




(dry/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads