Toyota Prius Hybrid Digeber Jakarta-Yogyakarta, Konsumsi BBM-nya Bikin Bahagia

Toyota Prius Hybrid Digeber Jakarta-Yogyakarta, Konsumsi BBM-nya Bikin Bahagia

Doni Wahyudi - detikOto
Senin, 02 Sep 2024 15:05 WIB
Toyota Prius Hybrid
Toyota Prius Hybrid punya konsumsi bahan bakar yang bakal bikin pemiliknya bahagia (Foto: Toyota Astra Motor)
Jakarta -

Toyota Prius jadi salah satu jagoan elektrifikasi terbaru di Indonesia. Membawa mobil hybrid tersebut dari Jakarta ke Yogyakarta, konsumsi bahan bakarnya bikin bahagia.

Toyota Prius diperkenalkan dan resmi dijual untuk publik Indonesia pada event GIIAS 2024. Toyota Prius, yang merupakan pionir mobil hybrid, dilepas dengan harga Rp 698 juta.

Saya bersama beberapa wartawan nasional merasakan Toyota Prius dan beragam produk hybrid Toyota lainnya saat mengikuti 'Journalist Test Drive Eco Journey' belum lama ini. Kami melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta, dengan melewati beberapa kota dan total durasi perjalanan tiga hari dua malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rute yang kami tempuh adalah Jakarta-Cirebon, Cirebon-Semarang, Semarang-Solo, dan Solo-Yogyakarta. Menurunkan lebih dari 10 mobil, masing-masing mobil diisi empat orang dewasa.

Toyota Prius HybridToyota Prius Hybrid Foto: Toyota Astra Motor

Karena baru meluncur beberapa bulan lalu, Toyota Prius Hybrid jadi yang paling banyak menarik perhatian. Saya sendiri baru merasakan Prius Hybrid ini dalam perjalanan Solo menuju Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

Mendapat jatah melaju di jalanan dalam kota yang begitu padat dan banyak persimpangan jalan, membuat eksplorasi terhadap Prius jadi kurang optimal.

Satu hal yang pasti, Prius Hybrid ini menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Bahkan sejak saat pertama pedal gas diinjak. Mobil ini sangat responsif dan mudah dikendalikan, mengingat pusat gravitasinya lebih rendah seiring pemindahan baterai dari bagasi ke bawah kursi belakang.

Toyota Prius punya desain sporty yang sangat tegas. Dalam kondisi diam saja, mobil ini 'terlihat cepat'. Kesan sporty nan agresif terlihat jelas pada bagian depan, yang mengingatkan saya akan hiu kepala martil.

Bicara kecepatan, mobil ini terbukti mampu berlari sangat kencang. Dari beberapa line up hybrid yang dibawa Toyota pada event ini, Prius punya top speed paling tinggi dalam percobaan digeber di jalan tol.

Konsumsi Bahan Bakar Toyota Prius

Menempuh perjalanan panjang dari Jakarta hingga Yogyakarta, Prius tercatat punya konsumsi bahan bakar 29,4 km/liter.

Prius menjadi mobil hybrid Toyota yang paling irit dalam perjalanan ini.

Prius mengalahkan Yaris Cross Hybrid di posisi dua (23.8 km/l), Toyota Innova Zenyx Hybrid (19.5 km/l) pada urutan tiga, Toyota RAV4 Hybrid (16.4 km/l) di urutan empat, dan pada posisi lima ada Toyota Alphard (15.6 km/l).

Toyota Prius HybridToyota Prius Hybrid Foto: Doni Wahyudi/detikOto

Untuk dicatat, angka 29.4 km/l yang didapat Prius merupakan kombinasi dari perjalanan di tol dan non-tol. Selain itu, mobil tersebut juga 'berpindah tangan' dari satu etape ke etape lain. Yang artinya, mobil ini dibawa oleh karakter-karakter pengendara yang berbeda.

Sementara total jarak tempuh yang kami lalui adalah 638,5 km.

Spesifikasi Toyota Prius Hybrid

All-New Toyota Prius HEV menggunakan Series Parallel Hybrid System terbaru. Sistem hybrid ini membuat mobil tetap punya akselerasi mumpuni dan responsif, namun pada saat bersamaan tetap memiliki konsumsi bahan bakar yang sangat baik.

Di Indonesia, Prius dibekali mesin hybrid 2ZR-FXE (sama dengan Corolla Cross HEV). Dengan mesin 1.798 cc 4-silinder DOHC teknologi Dual VVT-i, Prius bisa menghasilkan daya 98 PS dan torsi 14,5 Kgm. Sementara motor listriknya bisa memproduksi daya 72 PS dan torsi 16,6 Kgm.

Prius juga dibekali fitur keamanan canggih. Selain Toyota Safety Sense (TSS), ada juga kamera monokuler TSS di bagian depan, kamera menghadap ke belakang untuk Digital Inner Mirror, dan perekam gerak dalam kendaraan.

Di Jepang, Toyota Prius Hybrid dapat angka yang lebih baik dalam tes konsumsi BBM. Di negara kelahirannya, Prius mampu menempuh 32,6 km/liter, dengan emisi yang lebih rendah sampai 50% dibanding mobil pembakaran internal.




(din/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads