Toyota Recall Mobil Listrik bZ4X di Indonesia

Toyota Recall Mobil Listrik bZ4X di Indonesia

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 22 Agu 2024 10:06 WIB
Toyota bz4x di pameran JAW 2023
Toyota bZ4X. Foto: Rafly Adli Krisdianto/detikOto
Jakarta -

Toyota mengumumkan recall pada mobil listrik bZ4X di Indonesia. Selain bZ4X, sejumlah mobil Lexus juga terdampak dari recall tersebut.

PT Toyota-Astra Motor mengumumkan adanya recall terhadap mobil listrik bZ4X tahun produksi Desember 2022-Agustus 2023. Para pemilik mobil dengan rentang tahun produksi tersebut diminta melakukan pemeriksaan dan penggantian Front View Camera dan Rear View Camera di kendaraan miliknya.

Selain mobil listrik bZ4X, beberapa model Lexus juga terdampak dari recall tersebut. Adapun untuk model-modelnya adalah Lexus ES, LS, NX, dan RX dengan periode tahun produksi Desember 2022 - Agustus 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Toyota dan Lexus di Indonesia, kami menjalankan inisiatif global dari prinsipal Toyota Motor Corporation (TMC) yaitu menginformasikan dan mengajak para pemilik Toyota bZ4X dan beberapa model Lexus tahun produksi Desember 2022 - Agustus 2023 untuk berkunjung ke bengkel resmi Toyota atau Lexus terdekat. Workshop Toyota dan Lexus akan melakukan pemeriksaan Front View Camera dan Rear View Camera di kendaraan pelanggan dan selanjutnya melakukan penggantian kalau dibutuhkan dengan parts baru tanpa ada biaya apa pun," terang Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto dalam siaran persnya.

Toyota bZ4X dilengkapi dengan Front View Camera dan Rear View Camera yang digunakan untuk menangkap dan menampilkan gambar area di depan dan belakang kendaraan. Fitur canggih tersebut juga digunakan pada produk-produk Lexus di Indonesia supaya manuver parkir dapat dilakukan dengan mudah dan aman.

ADVERTISEMENT

Ditemukan adanya proses pengelasan laser yang kurang optimal pada wadah kamera di supplier pada periode produksi tertentu. Hal itu berpotensi wadah kamera terlepas apabila terkena tekanan eksternal dan memungkinkan air bocor ke dalam kamera.

Jika tak segera diperbaiki, bisa berpotensi menimbulkan korsleting sehingga gambar area di depan dan belakang kendaraan tak bisa terlihat. Pemilik kendaraan yang terlibat, akan menerima pemberitahuan melalui surat dan dapat menghubungi bengkel resmi Toyota atau Lexus untuk booking jadwal pemeriksaan.

Estimasi waktu yang dibutuhkan dalam proses perbaikan Front View Camera dan Rear View Camera, untuk tahap pemeriksaan, dibutuhkan waktu sekitar 50 menit hingga 2 jam. Jika diperlukan penggantian parts, maka akan memakan waktu sekitar 1,5 jam hingga 4 jam untuk menyelesaikannya, tergantung model kendaraan. Karena itu, Toyota dan Lexus mengimbau kepada pemilik kendaraan untuk menyediakan waktu yang cukup agar semua proses dapat berlangsung dengan lancar.



Pelanggan disarankan agar melakukan booking terlebih dahulu mengenai jadwal pemeriksaan, sehingga tidak perlu menunggu antrean terlalu lama karena sudah terjadwal. Seluruh proses pemeriksaan hingga final check tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.

"Selain informasi resmi melalui surat, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghimbau pelanggan untuk menghubungi dealer Toyota atau Lexus manapun untuk memverifikasi apakah kendaraannya termasuk ke dalam model yang mendapatkan pemanggilan. Dengan visi Total Mobility Solution, pelanggan dapat mengakses informasi recall melalui website resmi kami https://www.toyota.astra.co.id/ssc, atau via Toyota Customer Care yang beroperasi 24 jam di nomor telepon 1-500-315 dan Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA) melalui Whatsapp di nomor 0811-1500-315. Khusus Lexus, silakan menghubungi Lexus Customer Care 24 jam di nomor telepon021-390-9999 atau 0821-8090-0900," jelas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.




(dry/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads