Bridgestone Ungkap Perbedaan Ban Mobil Listrik dan Mobil Biasa

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Kamis, 15 Agu 2024 13:10 WIB
Ban mobil listrik. Foto: Doc. Bridgestone.
Jakarta -

Meski fungsinya sama-sama sebagai 'alas kaki', namun ban mobil listrik punya spesifikasi berbeda dibandingkan ban mobil biasa. Lantas, apa saja perbedaannya? Berikut penjelasan Bridgestone sebagai salah satu produsen karet bundar terbesar di dunia.

Gatot Adrie Triyono selaku Head of Consumer Sales & Marketing PT Bridgestone Tire Indonesia mengatakan, perbedaan kedua model tersebut sebenarnya tak terlalu signifikan, terutama jika diperhatikan dengan mata telanjang. Hanya saja, ban mobil listrik telah dioptimalisasi di bagian noise dan rolling resistance-nya.

"Sebenarnya sama saja. Bedanya apa sih? Paling lebih ke (optimalisasi) noise-nya, sama RRC atau rolling resistance-nya. Jadi selama RRC dan noise-nya baik, sebenarnya bisa dipakai di mana saja," ujar Gatot Adrie saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Rabu (14/8).

Bridgestone ungkap perbedaan ban mobil listrik dan biasa. Foto: Dok (Bridgestone/@yogandriansyahh)

Selain itu, bobot sejumlah mobil listrik lebih berat dibandingkan mobil biasa. Sebab, kendaraan nonemisi tersebut punya komponen baterai yang tak ringan. Itulah mengapa, kata dia, load index-nya kemungkinan berbeda.

"Kalau load index, mobil listrik kan pasti lebih besar. Nah itu harus kita lihat juga tuh bebannya seperti apa," ungkapnya.

Sebagai catatan, Bridgestone saat ini belum menjual ban mobil listrik di Indonesia. Mereka masih melakukan pengembangan produk terkait dan akan meluncur dalam waktu dekat.

Ban mobil listrik Bridgestone kemungkinan besar menggunakan basis Enliten yang sudah ada. Namun, tentu saja, mereka memberikan optimalisasi agar cocok digunakan kendaraan nonemisi tersebut.

Ban Bridgestone Ecopia EP300 Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto.

Bridgestone juga sudah membuat ban berukuran mungil yang dihadirkan untuk mobil listrik mini seperti Wuling Air ev, yakni Ecopia EP150. Namun, ban tersebut berstatus produk umum yang bisa dipakai di mobil biasa.

"Kami tahu market mulai banyak ke mobil listrik, ke depannya kita memang mengembangkannya. Saat ini untuk ban mobil listrik sebenarnya sebentar lagi (meluncur di Indonesia). Harapannya sih segera," kata Gatot.



Simak Video "Video: Hankook Sebut Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia Maju Pesat"

(sfn/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork