Tesla Tiba-tiba Recall Lebih dari 1,8 Juta Unit Mobil, Ada Apa?

Tesla Tiba-tiba Recall Lebih dari 1,8 Juta Unit Mobil, Ada Apa?

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 31 Jul 2024 17:36 WIB
CORTE MADERA, CA - AUGUST 02:  The Tesla logo appears on a brand new Tesla Model S on August 2, 2017 in Corte Madera, California. Tesla will report second-quarter earnings today after the closing bell.  (Photo by Justin Sullivan/Getty Images)
Logo Tesla Foto: Justin Sullivan/Getty Images
Jakarta -

Tesla melakukan recall sebanyak 1,85 juta unit kendaraan di Amerika Serikat. Apa sebab mobil listrik Elon Musk itu masuk dalam kampanye perbaikan secara besar-besaran?

Dicuplik dari Reuters, Rabu (31/7/2024) ada kegagalan perangkat lunak untuk mendeteksi kap mesin yang tidak terkunci, kata produsen mobil tersebut.

Kap mesin yang tidak terkunci dapat membuka sepenuhnya bisa menghalangi pandangan pengemudi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan, kata Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penarikan kembali tersebut berdampak untuk Model 3, Model S, Model X, dan Model Y tahun 2021-2024, dan Model Y tahun 2020-2024.

Kendaraan tersebut, kata Tesla, memiliki part kait kap yang diproduksi di Tiongkok oleh Magna Closures Co Ltd.

ADVERTISEMENT

Produsen mobil tersebut mengatakan bahwa pihaknya mulai menyelidiki dari keluhan pelanggan mengenai kejadian terbukanya kap yang tidak disengaja pada kendaraan Model 3 dan Model Y di Tiongkok pada bulan Maret. Tesla memulai perbaikan perangkat keras pada komponen pengait.

Meskipun kejadian serupa lebih sedikit terjadi di Eropa dan Amerika Utara, Tesla mengatakan memulai mengkaji lebih spesifik di wilayah tersebut untuk memeriksa adanya potensi masalah dengan rakitan kait kap mesin bulan lalu. Tesla lalu memutuskan untuk melakukan penarikan kembali pada awal bulan ini.

Tesla mengatakan pihaknya memiliki tiga laporan mengenai masalah ini di Amerika Serikat namun tidak ada laporan mengenai kecelakaan atau cedera terkait dengan penarikan tersebut.

Penarikan ini merupakan yang terbesar yang dilakukan Tesla sejak bulan Desember ketika mereka menarik 2,03 juta kendaraan AS - atau hampir seluruh mobilnya di jalan-jalan AS pada saat itu - untuk memasang perlindungan baru pada sistem Autopilot-nya.

Tesla pekan lalu membukukan margin laba kuartal terburuk dalam lebih dari lima tahun. Ini menjadi perhatian lantaran penjualan mobil sedang mengalami fase perlambatan permintaan.




(riar/dry)

Hide Ads