Build Your Dreams alias BYD Indonesia janji akan mengirim setidaknya 2.500 unit mobil listrik ke rumah konsumen hingga akhir Juli 2024. Sebelumnya, mereka sempat mengalami masalah soal distribusi kendaraan sejak Februari kemarin.
Kepastian jumlah pengiriman unit tersebut disampaikan Eagle Zhao selaku Presiden Direktur BYD Indonesia. Dia mengaku berusaha keras untuk memenuhi permintaan konsumen akan produk-produknya, termasuk BYD M6 yang baru meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024.
"Pada akhir bulan ini, kami percaya pengiriman unit mobil listrik bisa mencapai 2.500 unit," ujar Eagle Zhao saat sesi talkshow bersama awak media di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat sore (26/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Eagle sadar, konsumen yang telah memesan mobil listrik BYD pasti tak sabar menerima unitnya. Itulah mengapa, dia terus menjalin komunikasi dengan sejumlah pihak terkait, termasuk dealer resmi, untuk mempercepat proses distribusi.
"Ya, sementara masih ada ribuan mobil listrik lagi yang akan dikirimkan. Tidak hanya M6 tapi untuk seluruh model kami berupaya mempercepat pengiriman, biar konsumen menerima unit lebih awal," ungkapnya.
Lebih jauh, Eagle menegaskan, pihaknya akan mengirimkan unit sesuai antrean. Sehingga, BYD tak akan membeda-bedakan konsumen atau produk tertentu, termasuk BYD M6 yang permintaannya sangat tinggi di GIIAS 2024.
"Mengenai rencana pengiriman, sebenarnya tidak ada kekhususan dari empat model, sehingga kami melakukan pengiriman secara satu per satu. Tidak ada kekhususan untuk BYD M6," kata dia.
Sebagai catatan, BYD saat ini sudah menjual empat model mobil listrik di Indonesia, yakni BYD Dolphin, Atto 3, Seal, dan yang paling baru, M6. Seluruhnya masih berstatus impor dari negara asalnya di China.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah