Tanggapan BYD Indonesia usai Mobil Listrik Dolphin Dikeluhkan Konsumen

Tanggapan BYD Indonesia usai Mobil Listrik Dolphin Dikeluhkan Konsumen

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Senin, 22 Jul 2024 09:07 WIB
Logo BYD
BYD. Foto: (Chelsea Olivia Daffa/detikcom)
Jakarta -

PT BYD Motor Indonesia langsung mengambil tindakan usai mobil listriknya, BYD Dolphin, dikeluhkan konsumen lantaran unitnya kotor dan lecet ketika tiba di rumah. Mereka mengaku telah menjalin komunikasi dengan dealer terkait dan melakukan pemeriksaan.

Melalui pernyataan resminya, BYD Motor Indonesia menyesali apa yang menimpa konsumen BYD Dolphin bernama Wisnu Tanuwidjaja tersebut. Mereka menegaskan telah mengambil tindakan.

"Menanggapi peristiwa yang dialami salah satu konsumen kami, kami sangat menyesali peristiwa yang dialami beliau dan langsung menjadi perhatian kami. Saat ini, BYD Motor Indonesia bersama dengan rekanan dealer sedang dalam tahap penyelesaian masalah yang dialami," demikian pernyataan resmi manajemen BYD Indonesia kepada detikOto, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BYD Dolphin kotor.BYD Dolphin kotor. Foto: Facebook / Wisnu Tanuwidjaja.

Selain itu, BYD juga langsung melakukan investigasi internal dengan elemen-elemen terkait. Tujuannya, masalah serupa tak terjadi lagi di kemudian hari.

"Sejalan dengan ini, kami juga lakukan investigasi internal terhadap seluruh elemen terkait. Terima kasih atas atensi dan masukan yang diberikan ke BYD, untuk kami dapat mempertahankan standar kualitas kami," kata BYD.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, konsumen BYD Dolphin bernama Wisnu Tanuwidjaja mengeluh soal kendaraan miliknya di media sosial. Mobil listrik yang baru dipesannya tersebut datang dalam kondisi kotor dan terdapat noda lecet.

Keluhan tersebut disampaikan Wisnu Tanuwidjaja melalui grup BYD Indonesia di Facebook. Pernyataannya kemudian viral setelah dibagikan akun @hujat_otomotif di Instagram.

"Hari ini saya menerima BYD Dolphin yang saya pesan di bulan Februari 2024. Harusnya ini menjadi hari yang dinanti-nanti. Tapi apa yang terjadi? Keadaan mobil tersebut saat saya terima malah seperti ini," demikian tulis Wisnu.

BYD Dolphin kotor.BYD Dolphin kotor. Foto: Facebook / Wisnu Tanuwidjaja.

Wisnu kemudian membagikan gambar yang menunjukkan kondisi mobil listriknya. Terlihat di sudut-sudut bodinya terdapat serbuk debu dan noda. Bahkan, ada goresan panjang di salah satu bagian kendaraan.

"Dealer mau bertanggung jawab dengan membawa ini ke car grooming. Saat saya tanya bawa ke car grooming mana dan berapa budget-nya, dia jawab Rp 500 ribu. Kalau dipikir-pikir, Rp 500 ribu nggak akan menyelesaikan masalah yang ada. Daripada saya bolak-balik kesal 2 kali, lebih baik saya beresin sendiri," tuturnya.

"Saya putuskan terima dengan catatan, apabila ada parts yang memang kondisinya jelek, maka mereka harus ganti," tambahnya.

Wisnu lantas menyarankan konsumen BYD lain agar berhati-hati ketika memesan kendaraan. Minimal, kata dia, pastikan mobil dalam kondisi baik saat tiba di rumah.

"Biasanya delivery mobil pasti melalui tahap PDI (pre-delivery inspection). Buat saya, kalau kerjaan kayak gini, boleh ganti itu vendor PDI-nya, busuknya nggak ada dua," kata Wisnu.




(sfn/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads