Dalam pertemuan tersebut, President Director PT SGMW Motor Indonesia, Shi Guoyong, menyampaikan rencana bisnisnya di Indonesia. Shi menyampaikan rencana ke depan yang akan dijalankan oleh Wuling Indonesia, di antaranya menjajaki pasar Australia, New Zealand, Malaysia, dan Afrika Selatan. Juga terdapat rencana memproduksi kendaraan listrik atau EV jenis 7-seater MPV. Wuling juga berupaya meningkatkan sistem pasokan EV dengan merangkul beberapa perusahaan China untuk berinvestasi di Indonesia.
"Kami mengedepankan pengembangan EV, terutama dengan meluncurkan produk yang berkualitas dengan teknologi tinggi baik untuk brand Wuling dan MG," kata Shi dikutip dari siaran pers yang dirilis Kementerian Perindustrian.
Shi menyebutkan, selama tujuh tahun beroperasinya di Indonesia, investasi Wuling di Indonesia mencapai lebih dari USD 700 juta dan telah menjangkau sekitar 130.000 pembeli, serta melakukan ekspor ke Thailand.
"Wuling juga merupakan pabrik pertama yang dapat memproduksi mobil listrik dan mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri sebesar 40 persen pertama di Indonesia," sebut Shi.
Ia menambahkan, dukungan dan insentif yang diberikan pemerintah Indonesia memungkinkan perusahaan melakukan investasi dengan lancar dan saat ini dapat memproduksi tiga jenis produk EV. Wuling Indonesia juga mengabarkan bahwa salah satu stakeholder Wuling, yaitu SAIC Co., merupakan produser kendaraan MG. Saat ini, perusahaan tersebut berinisiatif meningkatkan investasi dengan menambah merek MG dalam jajaran EV yang diproduksi oleh Wuling.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong Wuling untuk meningkatkan produksinya di Indonesia. Wuling diharapkan menjadikan Indonesia sebagai hub produksi untuk ekspor.
"Kami memberikan apresiasi kepada Wuling yang merupakan salah satu perusahaan pertama yang mengisi mobil EV di Indonesia. Apalagi Wuling menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya fasilitas pabrikasi EV di luar Tiongkok," ujar Menteri Perindustrian.
Menperin menyampaikan dua hal terkait perkembangan bisnis kepada Wuling. Pertama, untuk dapat meningkatkan dan mengoptimalkan kapasitas produksinya di Indonesia.
"Menurut kami, pengembangan Wuling di Indonesia tidak cukup berhenti di sini. Potensi luar biasa yang sudah diberikan oleh Wuling dapat dikembangkan atau dimanfaatkan di Indonesia," jelas Menperin.
Yang kedua, Menperin mendorong Wuling untuk menjadikan Indonesia sebagai hub untuk mengekspor produk-produk Wuling ke seluruh dunia, tentunya di luar produk-produk Wuling dari China, khususnya untuk menjawab permintaan pasar secara keseluruhan.
Simak Video "Nyaman, Canggih, Ramah Lingkungan - Wuling Cloud EV Jawaban Kebutuhan Keluarga Masa Kini"
(rgr/din)