Perbandingan Harga Hyundai Kona Electric CBU dan Rakitan Lokal, Turun Ratusan Juta!

Perbandingan Harga Hyundai Kona Electric CBU dan Rakitan Lokal, Turun Ratusan Juta!

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 27 Mei 2024 14:38 WIB
Hyundai Kona Electric
Hyundai Kona Electric Foto: Luthfi Anshori
Jakarta -

Hyundai Kona Electric rakitan lokal bakal menjadi mobil listrik termurah Hyundai yang dijual di Indonesia. Sejatinya Kona Electric pernah mewarnai jalanan Indonesia tapi statusnya diimpor dari Korea Selatan.

Kona Electric generasi pertama telah diperkenalkan di Indonesia pada November 2020 lalu sebagai langkah awal investasi besar-besaran merek Korea Selatan itu di Indonesia. Kiprahnya berlanjut dengan facelift Kona Electric pada awal 2021 atau tiga bulan sejak peluncuran.

Dalam catatan detikOto sebelum Kona Electric menghilang pada Agustus 2023 hanya tersedia satu varian Signature AT, yang dibanderol Rp 750 juta. Kala itu, harganya masih lebih mahal dari harga varian termurah Ioniq 5 Prime-Standard Range yang dijual Rp 748 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data Gaikindo, Kona Electric meluncur sejak 2020, tapi tidak pernah tembus ribuan unit. Mobil yang dikirim dari negeri gingseng itu masuk 112 unit di tahun perdana. Setahun berikutnya, Kona Electric diimpor sebanyak 596 unit.

Kona Electric makin sepi jika dibandingkan data 2022 lalu, Hyundai Kona Electric masuk ke Indonesia hanya 20 unit. Mobil sport utility vehicles (SUV) itu sudah tidak diimpor sejak awal tahun 2023.

ADVERTISEMENT

Kini Hyundai berencana merakit lokal Kona Electric di Indonesia. Pengiriman akan bersamaan dengan diresmikannya pabrik baterai. Satu hal yang dipastikan ialah harganya yang menjadi Rp 500 jutaan. Artinya ada selisih Rp 250 juta lebih murah daripada Kona Electric CBU.

Di pasar global, Kona Electric generasi kedua sudah meluncur sejak April 2023. Di Indonesia, Kona Electric sudah mejeng di Indonesia International Motor Show (IIMS) Februari lalu. Mobil ini juga rencananya bakal dirakit secara lokal di pabrik Hyundai kawasan Cikarang.

Soerjo mengungkapkan pengiriman Kona Electric akan bersamaan dengan peresmian pabrik baterai pertama di Indonesia. Nah, salah satu yang bikin lebih kompetitif lantaran baterai Kona Electrik menggunakan buatan lokal.

PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power kabarnya menjadi pabrik sel baterai pertama yang akan beroperasi di Indonesia. Fasilitas itu memang sudah lama dikabarkan akan memulai aktivitas produksinya pada pertengahan tahun ini.

Pabrik baterai yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, tersebut diklaim memiliki kapasitas maksimal hingga 10 Giga Watt Hour dan akan menghasilkan 32,6 juta unit sel baterai.

Dalam kunjungannya ke Seoul, Korea Selatan, Senin (20/5), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia diketahui menerima undangan dari CEO Hyundai Motor Group Chung Eui-sun untuk menghadiri acara pembukaan pabrik sel baterai dan produksi masal mobil listrik KONA di Bekasi, Jawa Barat, pada Juni mendatang.

"Deliverynya sudah dengar bocorannya. Bahkan Menteri Perekonomian sudah bocorkan peluncuran atau delivery-nya bersamaan dengan diresmikannya pabrik baterai lokal di Indonesia. Jadi pada saat pabrik baterai berdiri itu kita mulai kirim ke konsumen, dan waktunya tidak lama lagi," ujar Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto.




(riar/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads