Jadi Penerus Neta V, Apa Saja yang Baru dari Neta V-II?

PEVS 2024

Jadi Penerus Neta V, Apa Saja yang Baru dari Neta V-II?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Rabu, 01 Mei 2024 08:18 WIB
Neta V-II.
Neta V-II. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Jakarta -

PT Neta Auto Indonesia telah meluncurkan Neta V-II di pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2024. Hadir sebagai penerus Neta V, apa saja yang baru dari kendaraan rakitan lokal tersebut?

Sebagai catatan, Neta V-II merupakan produk pertama pabrikan yang dirakit di dalam negeri. Kendaraan listrik itu dibuat di fasilitas produksi milik PT Handal di Bekasi, Jawa Barat.

Jordy Angkawidjaja selaku Product Planning Manager PT Neta Auto Indonesia mengurai sejumlah pembaruan di Neta V-II. Pertama, kata dia, mobil tersebut kini sudah menggunakan pencahayaan full LED dan gril baru yang lebih dominan. Selain itu, ada tambahan aksen hitam di sekitar bumper depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mobil ini sekarang juga sudah pakai wiper di belakang sama pelek baru yang lebih sporty. Lampu belakangnya juga beda dari yang pertama," ujar Jordy saat ditemui detikOto di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (30/4).

Mobil listrik Neta V-IIMobil listrik Neta V-II Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Interiornya juga banyak yang baru, seperti desain kursi, penambahan warna anyar untuk dasbor, keberadaan wireless charger hingga tombol-tombol di area pintu yang bisa ditarik dan tekan.

ADVERTISEMENT

Tak berhenti di situ, Neta V-II juga sudah pakai fitur ADAS yang meliputi Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Front Vehicle Start Alert (FSA), Full-speed Adaptive Cruise Control (ACC), Traffic Jam Assist (TJA), Integrated Cruise Assist (ICA), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assist (LKA), dan High Beam Assist (HBA).

Mobil listrik Neta V-IIMobil listrik Neta V-II Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Neta V-II menggunakan baterai 36,1 kwh dengan jarak tempuh maksimum 401 km. Sementara untuk mengecasnya dari nol ke 100 persen membutuhkan waktu 8 jam (AC). Namun, dengan fitur fast charging (DC), lama pengecasan dari 30 ke 80 persen hanya 30 menit.

Kendaraan listrik tersebut menggunakan motor listrik dengan tenaga 70 kw dan torsi 150 Nm. Sementara kecepatan maksimumnya diklaim mencapai 125 km/jam.

"Kemudian harga OTR Jakartanya Rp 200 jutaan. Tapi angka pastinya baru diumumkan dua pekan lagi," kata dia.




(sfn/riar)

Hide Ads