Mobil listrik Xiaomi SU7 laku keras di pasar domestik. Bahkan, kurang dari sebulan setelah meluncur, kendaraan yang diklaim sebagai Tesla-killer itu sudah terpesan puluhan ribu unit!
Chief Executive Officer Xiaomi, Lei Jun dalam acara Xiaomi Investor Day mengatakan, mobil listrik pertamanya itu sudah terpesan 70 ribu unit hingga 20 April 2024. Angka tersebut jauh dari perkiraan awal pabrikan. Itulah mengapa, pihaknya akan menggenjot produksi kendaraan di pabrik Beijing.
"Pada Xiaomi Investor Day, saya dengan gembira mengumumkan bahwa pesanan lock-in untuk Xiaomi SU7 telah melampaui 70.000 unit hingga 20 April kemarin. Untuk memenuhi permintaan yang melonjak, kami meningkatkan produksi dan bertujuan untuk mengirimkan lebih dari 100.000 unit tahun ini," ujar Lei Jun melalui akun X pribadinya, dikutip Rabu (24/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebagai catatan, angka yang diumumkan Lei Jun merupakan jumlah pemesan pasti. Itu artinya, mereka sudah benar-benar membelinya dan bukan hanya sekadar booking atau tanda jadi.
Ketika peluncuran, Xiaomi SU7 hanya ditargetkan laku 100 ribu unit hingga akhir 2024. Namun, kendaraan nonemisi itu nyatanya hanya perlu kurang dari sebulan untuk mencapai 70 persen dari target tersebut.
Xiaomi SU7 merupakan mobil yang telah dikembangkan sejak 2020. Kendaraan tersebut dirancang khusus Li Tianyuan yang pernah mendesain mobil-mobil BMW seperti BMW i Vision Circular concept, BMW iX dan the new 7 series. Li dibantu James Qiu yang sebelumnya bekerja untuk Mercedes-Benz.
SU7 merupakan sedan sporty dengan sentuhan futuristis di sejumlah bagian. Sepintas, tampilan kendaraan itu seperti perpaduan antara Porsche Taycan Turbo dengan Tesla Model 3 dan S.
![]() |
Xiaomi SU7 varian Standard dilengkapi baterai berkapasitas 73,6 kWh dan motor listrik 220 kW dengan torsi 400 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 5,28 detik dan kecepatan puncaknya 210 km/jam.
Sementara SU7 Pro yang menggendong baterai 94,3 kWh punya jarak tempuh maksimum 830 km. Namun, tenaga dan torsinya sama seperti varian Standard.
Kemudian yang terakhir ada SU7 Max yang menjadi varian paling bertenaga. Kendaraan tersebut dibekali motor listrik yang mampu memuntahkan tenaga 663 dk dan torsi 838 Nm. Sedangkan akselerasi 0-100 km/jam bisa tuntas dalam 2,7 detik. Baterainya mampu menempuh perjalanan sejauh 800 km.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK