Honda Thailand meluncurkan HR-V versi listrik alias Honda e:N1. Namun, mobil listrik ini tidak dijual massal. Mobil ini cuma bisa disewa di beberapa rental mobil di Thailand.
Honda sudah memulai produksi mobil SUV listrik e:N1 ini di Thailand. Mobil yang disebut-sebut sebagai Honda HR-V versi listrik ini diproduksi di pabrik Honda Rojana, yang berlokasi di Industrial Park, Provinsi Prachinburi, Thailand. Honda menjadi produsen mobil Jepang pertama yang memproduksi kendaraan full EV di Thailand.
Namun, Honda tidak buru-buru menjualnya ke konsumen retail. Honda menyediakan HR-V listrik ini untuk disewakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip Autolifethailand, Honda e:N1 bisa disewa melalui beberapa perusahaan rental mobil terkemuka. Biaya sewanya mulai dari 29.000 baht atau sekitar Rp 12,5 juta per bulan.
Honda e:N1 Long Range dibekali penggerak AC synchronous electric motor dengan tenaga maksimal 204 daya kuda dan torsi maksimal 310 Nm. Mobil ini ditenagai baterai Ternary Lithium-ion berkapasitas 68,8 kWh. Honda mengklaim, sekali ngecas mobil ini bisa menempuh jarak 500 km. Kecepatan tertingginya mencapai 160 km/jam.
Untuk mengecas mobil ini, ada port charger Type 2/CCS Combo. Pengecasan bisa dilakukan dengan arus bolak-balik AC 7 kW atau pengisian cepat DC arus searah hingga 78 kW. Ngecas dari 0-80 persen cuma butuh waktu 40 menit.
Secara dimensi, Honda e:N1 punya panjang 4.390 milimeter, lebar 1.790 milimeter, tinggi 1.560 milimeter, dengan jarak sumbu roda 2.610 milimeter. Dibandingkan HR-V reguler versi terbaru, e:N1 memiliki ukuran yang sama. Bedanya hanya pada bagian bemper depan dan belakang yang lebih panjang 44 mm dan lebih rendah 45 mm.
Honda e:N1 juga menghadirkan switch Drive Mode yang bisa dipilih pengendaranya. Ada tiga mode berkendara, di antaranya Sport Mode yang membantu mengatur performa motor untuk merespon akselerasi dengan lebih baik; Normal Mode dimana sistem akan berkendara dengan akselerasi yang halus dan bertenaga; dan Mode ECON dengan penyesuaian pengoperasian motor untuk tingkat penghematan energi yang lebih besar.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali
RI Digusur Malaysia, Ini Sederet Dampak Buruk Penjualan Mobil Turun Terus