Tesla Tak Kunjung Masuk Indonesia, BYD Bikin Kompetisi Seru

Tesla Tak Kunjung Masuk Indonesia, BYD Bikin Kompetisi Seru

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Sabtu, 02 Mar 2024 19:06 WIB
Terhadang Hutan, Tesla Tunda Ekspansi Pabrik EV di Jerman
Tesla. Foto: DW (News)
Jakarta -

Meski sudah menjalin komunikasi dengan pemerintah selama bertahun-tahun, namun Tesla tak kunjung masuk ke Indonesia. Bahkan, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat tersebut didahului BYD yang telah menjual kendaraan nonemisi di Tanah Air.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Septian Hario Seto mengatakan, hingga sekarang belum ada update mengenai rencana investasi Tesla di Indonesia.

"Tesla belum ada update. Tunggu aja, ya," ujar Septian Hario Seto pada program Squawk Box CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (2/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil listrik Tesla.Mobil listrik Tesla. Foto: Tesla.

Meski demikian, kehadiran BYD selaku raksasa mobil listrik asal China bisa menjadi pelipur lara dari lambatnya pergerakkan Tesla di Indonesia. Sebab, BYD merupakan salah satu pemain utama di industri terkait dan punya harga produk yang lebih terjangkau.

"Kalau saya lihat sekarang dengan adanya BYD itu membuat kompetisinya di dalam negeri jadi lebih menarik ya. Karena BYD bisa offer (menawarkan) harga EV yang lebih kompetitif. Ada yang Rp 400-500 juta. Kalau Tesla di Amerika paling murah aja Rp 600 juta. Itu udah paling murah," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Kita akan lihat dinamikanya setelah BYD masuk akan lebih seru. Justru itu yang kita mau kan. Jadi automaker berlomba-lomba menghadirkan produk EV yang lebih menarik, lebih murah tapi jaraknya lebih jauh," kata Septian menambahkan.

The logo of the BYD Auto company is seen on a BYD HAN electric vehicle during a BYD store opening at the car dealership Sternauto in Berlin, Germany January 31, 2024.  REUTERS/Annegret HilseBYD. Foto: REUTERS/ANNEGRET HILSE

Diketahui, pemerintah sejak 2020 telah merayu Tesla untuk berinvestasi di Indonesia. Hal tersebut lantaran Indonesia tengah menggencarkan program hilirisasi nikel dan membangun ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi dari hulu ke hilir.

Pada Juni 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai turun gunung untuk bertemu dan mengadakan diskusi dengan CEO Tesla, Elon Musk. Pemimpin negara tersebut merayu Musk agar segera menanamkan dana di Indonesia.

Meski belum menemukan titik terang, namun komunikasi dengan pihak Tesla masih tetap dijaga. Sebab, bagaimana pun juga, prosesnya terus berjalan hingga sekarang.




(sfn/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads