Tak Mudah Riset Mobil Listrik untuk Indonesia: Jalanan Rusak-Cuaca Panas

Tak Mudah Riset Mobil Listrik untuk Indonesia: Jalanan Rusak-Cuaca Panas

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Senin, 12 Feb 2024 18:06 WIB
Chery Omoda E5 milik Airlangga Hartarto.
Chery Omoda E5 diklaim jadi mobil listrik yang dirancang khusus untuk Indonesia. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com
Jakarta -

PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah meluncurkan Omoda E5 di Tanah Air. Mereka mengklaim, mobil listrik pertamanya itu dirancang khusus sesuai kondisi jalan raya dan suhu udara di Indonesia.

Asisstant Vice President Director PT CSI, Zeng Shuo menegaskan, riset mobil listrik yang benar-benar sesuai kondisi Indonesia bukan pekerjaan mudah. Itulah mengapa, Chery menghabiskan banyak waktu dan melibatkan banyak pihak untuk membuatnya benar-benar pas.

Pertama, kata Shuo, sejumlah jalan raya di Indonesia masih berlubang dan penuh gelombang. Selain itu, di kota-kota besar, kondisinya makin buruh berkat kepadatan lalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chery Omoda E5.Chery Omoda E5. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Maka, untuk mengantisipasi kondisi tersebut, Omoda E5 dirancang dengan jarak tapak atau ground clearance yang cukup tinggi, yakni 180 mm. Sementara setelan di bagian kaki-kaki juga disesuaikan dengan kondisi jalan raya di Tanah Air.

"Satu hal yang telah kami lakukan adalah melakukan tes di Indonesia. Semua hal terkait pengetesan jalan raya dilakukan di Indonesia. Saya yakin mobil ini sangat cocok dengan negara ini," ujar Zeng Shuo dalam wawancara eksklusif bersama detikOto di kantor pusat CSI di Kebayoran Baru.

ADVERTISEMENT

Bukan hanya itu, mengingat kondisi jalan raya di Indonesia yang tidak sepenuhnya rata, Chery juga menambahkan pelindung ekstra untuk komponen baterai. Pelindung tersebut diklaim punya daya tahan lebih baik dibandingkan pelindung-pelindung pada umumnya.

"Kami menggunakan strong steel plate untuk baterai, ini feedback dari konsumen karena jalan raya Indonesia sangat rumit, jadi kami khawatir ada kemungkinan di bagian itu rawan rusak, makanya kami menggunakan pengaman yang lebih kuat," ungkapnya.

Mobil listrik Chery Omoda E5Mobil listrik Chery Omoda E5 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Kemudian, tambahnya, pengembangan mobil listrik Chery Omoda E5 juga mengacu pada kondisi udara di Indonesia yang cenderung panas. Itulah mengapa, pihaknya menambahkan sistem pendingin khusus yang membuat pengemudi dan penumpang betah berlama-lama di kendaraan.

"Lalu yang lebih utama adalah cuaca. Saya rasa, Indonesia punya cuaca yang cukup panas. Jadi kami mengupayakan untuk meningkatkan sistem AC dengan pendingin pintar yang bekerja dengan baik. Saya rasa ini fitur yang menarik dan Indonesia mesti punya," kata dia.




(sfn/dry)

Hide Ads