Build Your Dreams alias BYD telah mengenalkan tiga mobil listrik di Indonesia, yakni BYD Dolphin, Atto 3 dan Seal. Ketiga kendaraan tersebut punya satu fitur unik, yakni Near Field Communication atau NFC key function. Bagaimana cara kerjanya?
Diketahui, fitur NFC di mobil listrik BYD sebenarnya bukan yang pertama. Sebab, produsen roda empat asal Amerika Serikat, Tesla juga telah menggunakannya. Sementara cara kerjanya sangat mudah, pemilik kendaraan tinggal menempelkan kartu ke perangkat penerima (receiver) NFC di sekitar spion kanan.
Setelah kartu ditempelkan dua-tiga detik, pintu mobil seketika terbuka. Menurut BYD Indonesia, teknologi tersebut menawarkan opsi lain yang lebih praktis dan mutakhir untuk pemilk kendaraan.
"Jadi sebenarnya untuk pilihan lain aja ke konsumen. Nggak cuma pakai remote kunci, bisa juga pakai kartu NFC," ujar Head of Product PT BYD Motor Indonesia, Bobby Bharata saat ditemui awak media di Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/1).
Lebih jauh, Bobby memastikan, satu kartu NFC hanya bisa digunakan untuk satu mobil saja. Sehingga, perangkat tersebut tak bisa dipakai di mobil-mobil BYD lainnya, bahkan untuk yang modelnya sama.
Seandainya kartu tersebut rusak, pemilik kendaraan bisa langsung ke dealer resmi terdekat untuk perbaikan atau pergantian kartu baru.
"Iya, kalau rusak bisa langsung ke dealer. Tapi, kalau soal gratis atau tidaknya, tergantung dealer juga. Kalau eror aja, bisa diganti. Tapi kalau patah, kayaknya mesti beli lagi," ungkapnya.
Meski demikian, seandainya pun diminta membayar untuk pergantian kartu NFC baru, Bobby memastikan, biayanya sangat murah atau selayaknya harga kartu. Hanya saja, dia tak bisa mengungkap berapa nominal pastinya.
Sebagai catatan, meski sudah dikenalkan, namun ketiga mobil listrik BYD masih belum punya harga resmi. Menurut kabar burung yang beredar, pengumuman harga baru akan disampaikan bulan ini.
Simak Video "Video: BYD Atto 1 Harganya Mulai Rp 195 Juta, Ini Tampangnya!"
(sfn/sfn)