Porsche Macan Beralih Jadi Mobil Listrik: Performa Buas, Pakai Baterai Nikel atau LFP?

Porsche Macan Beralih Jadi Mobil Listrik: Performa Buas, Pakai Baterai Nikel atau LFP?

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 29 Jan 2024 11:15 WIB
Porsche Macan EV
Porsche Macan EV Foto: Porsche
Jakarta -

Porsche Macan generasi kedua melakukan debut di Singapura. Mobil sportcar itu kini menjelma jadi mobil listrik berbasis baterai alias battery electric vehicles (BEV).

Porsche Macan berevolusi sepenuhnya jadi mobil listrik. Ini menjadikannya mobil listrik kedua dari Porsche, setelah Taycan yang diperkenalkan pada 2019. Mobil listrik anyar itu dibangun dari Porsche Premium Platform yang dikembangkan bersama Audi.

"Tujuan kami adalah menawarkan model paling sporty di segmennya dengan Macan EV. Kami membawa SUV yang sangat sukses ke tingkat yang baru," kata Wakil Presiden Product Line Macan, Jorg Kerner.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eksterior Macan baru tampak seperti kombinasi yang memadukan fitur-fitur terbaik dari Cayenne, SUV populer Porsche yang lebih besar dari Macan, dan Taycan.

Porsche memperkenalkan Macan sebagai kendaraan yang bisa diandalkan segala medan. Meskipun tidak menyerupai 911 Dakar dalam hal kemampuan off-road, Macan listrik ini menggunakan roda berukuran 22 inci dan memiliki jarak sumbu roda yang lebih panjang 3,4 inci dibandingkan model saat ini.

ADVERTISEMENT

Perusahaan asal Jerman itu mempersembahkan Macan EV dalam dua varian, yakni Macan 4 dan Macan Turbo.

Soal performa, jika dikombinasikan dengan Launch Control, Macan 4 menghasilkan tenaga overboost hingga 300 kW (402 hp), lalu Macan Turbo menghasilkan tenaga overboost hingga 470 kW (630 hp). Sementara torsinya masing-masing bisa mencapai 650 Nm dan 1.130 Nm.

Dari titik nol hingga 100 kilometer per jam, Porsche Macan 4 bisa berlari hanya dalam waktu 5,2 detik. Lebih buas lagi yang versi turbonya, cuma butuh waktu 3,3 detik.

Selanjutnya daya tempuh, performa Porsche Macan yang mumpuni turut diimbangi dengan kebutuhan mobilitas. Porsche Macan 4 bisa mencakup jarak hingga 784 kilometer dan Porsche Macan Turbo dengan performa akselerasi yang lebih mantap bisa mencapai jarak 765 km, angka ini dihitung berdasarkan pengetesan WLTP mode range urban.

Porsche mengklaim Macan memiliki kemampuan pengisian DC hingga 270 kW. Baterai dapat diisi dari 10 hingga 80 persen dalam waktu sekitar 21 menit di stasiun pengisian cepat.

Sistem infotainment generasi baru didasarkan pada Android Automotive OS dan juga kompatibel dengan Apple Car Play. Porsche Communication Management (PCM) standar pada Macan baru membawa kinerja komputasi ke tingkat yang baru. Misalnya punya asisten suara dengan mengucapkan "Hey Porsche", nantinya bisa menyarankan rute, termasuk pemberhentian pengisian daya, dengan kecepatan kilat.

Menurut Robert Meier, Director Line Macan, SUV listrik baru ini dilengkapi dengan sel baterai yang diproduksi oleh pembuat baterai China CATL yang lokasi pabriknya di Jerman.

Jenis sel baterainya adalah NMC 811, yang terdiri dari 80 persen nikel, 10 persen kobalt, dan 10 persen mangan, yang memiliki kepadatan energi tinggi, kemampuan daya tempuh yang menguntungkan, dan biaya produk yang relatif rendah.

Taycan telah menggunakan sel baterai yang diproduksi oleh LG Energy Solution Korea.

Sejak peluncuran asli Macan pada tahun 2014, Porsche telah menjual sekitar 840.000 unit di seluruh dunia.

Seperti pendahulunya, Macan EV akan diproduksi di Porsche Plant Leipzig. Manufacturer suggested retail price (MSRP) atau harga jual yang disarankan dari pabrik untuk Macan 4 adalah $78.800 (Rp 1,2 miliaran), sedangkan MSRP untuk Macan Turbo adalah $105.300 (Rp 1,6 miliaran), masing-masing tidak termasuk biaya pengiriman, pemrosesan, dan penanganan sebesar $1.650 (Rp 26 jutaan). Harga tersebut rekomendasi, bisa saja lebih mahal saat masuk ke negara lain.

Macan baru sudah bisa dipesan sekarang, dengan pengiriman pertama diperkirakan akan dimulai pada paruh kedua tahun ini.




(riar/rgr)

Hide Ads