Tan Kim Piauw selaku Chief Executive Officer (CEO) PT IND mengatakan, ada sejumlah alasan mengapa pihaknya belum minat menjual Citroen Ami di Indonesia. Selain terlalu kecil, kendaraan unik tersebut juga diklaim kurang cocok untuk konsumen di dalam negeri.
"Ami belum akan masuk sih, ya. Pertama, mobil ini terlalu kecil, kemudian penumpangnya hanya dua. Jadi kalau sampai masuk sini, marketnya sangat kecil," ujar Tan saat ditemui di kantor baru Citroen Indonesia di MT Haryono, Jakarta Selatan, Rabu (24/1).
![]() |
Menurut Tan, Citroen Ami hanya cocok untuk industri pariwisata dan para pehobi. Jadi, kata dia, kendaraan tersebut kurang pas untuk penggunaan harian, terutama di jalanan umum.
"Memang kita nggak pasarkan, jadi mobil ini memang sebagai satu ikon aja untuk kita memberikan gambaran kepada masyarakat Indonesia bahwa Citroen punya mobil ini," kata dia.
Diketahui, saat pertama masuk Indonesia, Citroen sempat mengajak awak media menjajal Citroen Ami Buggy yang berstatus limited edition atau edisi terbatas. Namun, di pasar Eropa, Ami tersedia juga dalam versi regular yang tak dibatasi kuota.
![]() |
Citroen Ami versi regular hanya dibanderol 7.790 euro atau Rp 133 jutaan di Eropa. Kendaraan tersebut bermain di segmen yang sama seperti Fiat Topolino dan Opel Rocks-e. Karuan Saja, ketiga produk itu dibangun dari platform yang sama.
Citroen Ami memiliki bodi mungil dengan dimensi panjang 2.410 mm, lebar 1.390 mm, dan tinggi 1.525 mm. Kendaraan tersebut menggunakan komponen layaknya mobil umum, yakni setir kemudi bundar, injakan gas dan rem, sepasang kaca spion, dan tungkai untuk menyalakan lampu sein.
Menariknya, pergantian transmisi Citroen Ami menggunakan tombol-tombol yang tersedia di sisi kiri kursi. Pengemudi bisa memilih opsi D untuk maju, N untuk diam dan R untuk mundur.
Citroen Ami dibekali baterai lithium ion dengan kapasitas 5,5 kWh dengan jarak tempuh maksimum 70 kilometer. Sementara untuk mengisinya dari nol ke 100 persen diperlukan waktu tiga jam. Kendaraan tersebut hanya bisa melesat hingga kecepatan 45 kilometer per jam.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar