Segini Argo Taksi Listrik Bluebird dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bekasi

Segini Argo Taksi Listrik Bluebird dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bekasi

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 05 Jan 2024 09:04 WIB
PT Blue Bird Tbk meluncurkan layanan taksi dengan armada mobil listrik. Blue Bird menjadi perusahaan transportasi pertama yang menyediakan taksi listrik. Armada terbarunya untuk layanan Bluebird menggunakan merek BYD e6 A/T sedangkan Silverbird, Tesla Model X 75D A/T. BYD e6 digunakan untuk taksi reguler, sementara Tesla Model X menjadi taksi premium Silverbird.
Taksi listrik Bluebird (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Kendaraan listrik sudah banyak beredar di Indonesia. Bahkan, Bluebird sudah menyediakan armada taksi listrik sejak beberapa tahun lalu. Meski belum sebanyak armada taksi bermesin konvensional, taksi listrik bisa dijadikan andalan bagi konsumen yang ingin bepergian dengan nyaman dan ramah lingkungan.

Ada beberapa model mobil listrik yang menjadi armada taksi listrik Bluebird. Di antaranya adalah BYD e6 dan BYD T3. Kami berkesempatan menjajalnya untuk berangkat dari rumah sampai ke Bandara Soekarno-Hatta dan pulang kembali ke rumah.

Berdasarkan perbincangan kami dengan sopir taksi listrik itu, tarif atau argonya hanya selisih Rp 400 per km dibanding taksi dengan mobil konvensional. Sementara tarif awal atau tarif buka pintu sama di angka Rp 8.000-an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pulang dari Bandara Soekarno-Hatta ke rumah di Bekasi, Jawa Barat, kami menumpangi taksi listrik BYD e6. Sebelum berangkat, kami intip sisa baterai yang tertera di layar MID pengemudi. Indikator baterai menunjukkan baterai tersisa 80 persen.

ADVERTISEMENT

Kemudian, taksi listrik BYD e6 langsung meluncur ke kediaman kami di Tambun, Bekasi. Perjalanan tengah malam usai terbang 4,5 jam dari Shenzhen, China, terasa nyaman dengan BYD e6. Sebagai mobil listrik, suaranya senyap sehingga menambah kenyamanan sebagai penumpang. Legroom juga luas dan tubuh kami bisa bersandar dengan nyaman di jok yang empuk di bangku penumpang baris kedua.

Perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta sampai ke kediaman kami di Bekasi memakan waktu 81 menit atau 1 jam 21 menit. Jarak yang ditempuh 66,2 km. Setelah sampai rumah, kami intip lagi indikator baterai yang tertera di MID dan menunjukkan angka 64 persen.

Tarifnya hampir sama dibanding ketika kami menggunakan armada taksi konvensional. Untuk perjalanan selama 1 jam 21 menit dengan jarak 66,2 km, argometer menunjukkan angka Rp 400.260.




(rgr/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads