Kemunculan Tesla Cybertruck disambut gemuruh sejumlah pihak, terutama penggemar kendaraan listrik. Bahkan, sesaat setelah diluncurkan, pikap berkabin ganda itu langsung diproyeksikan sebagai mobil dinas polisi.
Namun, bukan kepolisian Indonesia yang berminat menggunakan Cybertruck sebagai kendaraan dinas, melainkan kepolisian Amerika Serikat. Tepatnya, kepolisian Rosenberg di kawasan Texas.
"(Tesla Cybertruck) terlihat di jalanan umum. Bagaimana menurutmu, Elon Musk? Apakah Cybertruck cocok menjadi mobil dinas polisi?" demikian tulis akun resmi Rosenberg Police kepada Elon Musk melalui media sosial X, dikutip Kamis (4/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Rosenberg Police mengaku, hingga kini kesulitan menentukan model mobil untuk kendaraan dinas baru. Sebab, kendaraan dinas mereka yang lama sudah terhitung tua dan perlu diganti.
"Hingga kini, masih sulit menemukan mobil dinas baru untuk menggantikan unit kendaraan yang lama. Haruskah kami melakukan perubahan pada tahun 2024?" ungkapnya.
Membaca pesan itu, Elon Musk hanya meresponsnya dengan emotikon '100' yang menandakan dirinya setuju dengan ide tersebut. Ini bukan kali pertama Rosenberg Police menyatakan rasa tertariknya menggunakan Cybertruck sebagai kendaraan dinas, sebelumnya mereka sudah beberapa kali mengutarakan minat tersebut.
Diketahui, peluncuran Tesla Cybertruck sempat mengalami penundaan sejak tiga tahun lalu. Pikap listrik versi produksi itu dibanderol US$ 60.990 atau Rp 945 jutaan.
Secara tampilan, Cybertruck terlihat gagah layaknya mobil yang muncul pada film fiksi ilmiah berjudul Blade Runner. Pikap tersebut dibekali layout six-seater, masing-masing tiga kursi di barisan depan dan tiga kursi juga di belakang. Sementara dasbornya dirancang sederhana dengan hanya berhias setir kemudi dan layar sentuh 17 inch.
![]() |
Tesla Cybertruck menggunakan motor listrik yang mampu menghasilkan kecepatan maksimum 210 kilometer per jam. Kemudian untuk melesat dari nol ke 100 km/jam hanya memerlukan waktu sekira 3 detikan.
Pabrikan membekali kendaraan unik tersebut dengan tiga pilihan baterai yang masing-masing mampu menempuh jarak 400 kilometer, 480 kilometer dan 800 kilometer.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat