TKDN Wuling BinguoEV Tembus 47%, Lebih Tinggi dari Air ev

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 28 Des 2023 15:35 WIB
Wuling BinguoEV. Foto: Muhammad Hafizh Gemilang
Jakarta -

Wuling BinguoEV memiliki TKDN mencapai 47,55 persen. Nilai TKDN Wuling BinguoEV itu lebih tinggi dari Air ev yang hanya 40,04 persen.

Wuling BinguoEV menjadi mobil listrik anyar yang dibangun menggunakan komponen lokal. Terbukti dalam laman sertifikat TKDN Kementerian Perindustrian, Wuling BinguoEV memiliki TKDN sebesar 47,55 persen. Nilai TKDN Wuling BinguoEV itu bahkan lebih besar dari Air ev yang hanya mencapai 40,04 persen.

Dengan memenuhi persyaratan TKDN minimal 40 persen, maka BinguoEV berpotensi mendapatkan insentif PPN 10 persen dari pemerintah. Sebagaimana Wuling Air ev yang juga memenuhi persyaratan TKDN itu dan harganya terpangkas hingga Rp 20 jutaan.

Ya, tertuang dalam Peraturan menteri Keuangan nomor 38 tahun 2023 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023, pemerintah memberikan insentif PPN terhadap kendaraan roda empat listrik dengan TKDN lebih dari 40 persen.

Dengan demikian PPN yang harus dibayarkan hanya 1 persen. Perlu juga digarisbawahi dalam aturan tersebut dijelaskan insentif diberikan untuk masa pajak April 2023 sampai dengan masa pajak Desember 2023.

Sebelumnya Direktur Marketing Wuling Motors Dian Asmahani juga menyebut harga BinguoEV bisa jadi lebih murah lagi bila mendapat insentif serupa dengan Air ev.

"Harga yang kita umumkan belum termasuk insentif dari pemerintah. Jadi nantinya bisa lebih murah dari ini," ujar Dian.

Estimasi Harga Wuling BinguoEV bila mendapat subsidi

Sejauh ini diketahui, Wuling BinguoEV dibanderol mulai Rp 358 juta hingga Rp 408 juta (OTR Jakarta). Namun Diketahui dari tenaga penjual Wuling, BinguoEV kabarnya berpotensi dapat subsidi di kisaran Rp 25-35 juta. Untuk varian Long Range subsidinya ditaksir sebesar Rp 25-30 juta. Sedangkan varian Premium Range, estimasi subsidi Rp 30-35 juta.

Bila dihitung, maka varian Long Range yang saat ini dijual Rp 358 juta maka bisa terpangkas menjadi Rp 328 juta. Kemudian varian Premium Range, dengan estimasi subsidi Rp 35 juta, harganya berpotensi turun jadi Rp 373 jutaan. Soal harga Wuling BinguoEV memang cukup menjadi sorotan. Pasalnya jika dibandingkan di China, harga BinguoEV di RI nyaris tiga kali lipat lebih mahal. Di China, mobil tanpa asap itu ditawarkan mulai dari Rp 130 jutaan.



Simak Video "Tes Langsung Wuling BinguoEV: Lincah dan Nyaman untuk Jalan-jalan "

(dry/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork