Harga Baterai Mobil Listrik yang Dijual di Indonesia, Paling Mahal Tembus Rp 500 Juta!

Ilustrasi charger Wuling Air ev. (Foto: Luthfi Anshori/detikOto)

Jakarta -

Harga baterai disebut-sebut menjadi biang kerok dari tingginya harga mobil listrik. Sebagai gambaran, berikut ini harga baterai mobil listrik yang dijual di Indonesia.

Harga mobil listrik di Indonesia masih terbilang tinggi. Untuk beberapa model diketahui punya banderol di atas Rp 500 juta. Konon, salah satu yang membuat banderol mobil listrik tinggi lantaran harga baterainya. Tak bisa dipungkiri baterai merupakan komponen vital yang berperan memberikan sumber tenaga untuk menggerakkan mobil listrik.

Untuk diketahui, harga baterai mobil listrik beragam dengan spesifikasinya tersendiri. Sebagai contoh Toyota bZ4X yang punya banderol Rp 1,19 miliar, harga baterainya mencapai Rp 540 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau bZ4X kurang lebih harganya 1/2 dari harga mobilnya, Rp 540 juta," jelas seorang sumber detikOto belum lama ini.

Baterai yang diusung bZ4X jenisnya Lithium-ion dengan kapasitas 71,4 kWh. Baterai tersebut bisa membuat mobil menjelajah sejauh 500 km. Tenaga yang dihasilkan mencapai 204 HP dan torsi 266 Nm untuk menciptakan akselerasi 0-100 km/jam dalam 8,3 detik dan akselerasi pertengahan 48-90 km/jam dalam 2,9 detik. Baterainya sudah mengadopsi sistem pendingin air layaknya radiator mesin.

Selanjutnya harga baterai Hyundai Ioniq 5. Hyundai Ioniq 5 punya dua kapasitas baterai, yakni 58 Kwh untuk varian standard range dan 72,6 Kwh untuk long range. Menurut Hyundai, harga kedua komponen tersebut berselisih Rp 100 jutaan.

"Harga baterai Hyundai Ioniq 5 yang standard berkisar Rp 300 jutaan, kalau yang long range kira-kira Rp 400 juta," ujar Fajar Ahya selaku Assembly Processing Engineer PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI).

Diketahui, baterai Hyundai Ioniq 5 versi standar dengan kapasitas 58 kWh mampu membuat kendaraan melaju hingga 350 kilometer. Sementara untuk baterai long range dengan kapasitas 72,6 kWh bisa mencapai 480 kilometer. Meski demikian, angkanya bisa berbeda, tergantung gaya mengemudi dan penggunaan fitur kendaraan.

Selanjutnya ada baterai Wuling Air ev yang belakangan terungkap punya banderol sepertiga dari harga mobilnya. Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko menyebut harga baterai Wuling Air ev varian Long Range hampir menyentuh Rp 100 juta.

"Mendekati Rp 100 juta yang long range," ungkap Danang.

Wuling Air ev Long Range memiliki kapasitas baterai 26,7 kWh. Bermodalkan baterai itu, Air ev Long Range bisa menempuh jarak sejauh 300 km. Untuk diketahui, baterai yang digunakan Wuling Air ev adalah baterai Lithium Ferro-Phosphate yang sudah melalui uji ketahanan terhadap air dan debu setingkat rating IP67, sehingga pengguna mobil listrik seperti Air ev akan merasa lebih nyaman saat memilikinya.