Moris Garage (MG) Motors resmi meluncurkan MG4 EV berkelir oren atau volcano orange, Rabu (11/10). Pilihan warna itu sebelumnya hanya tersedia di pasar Eropa, dan Indonesia menjadi negara pertama di Asia yang kedapatan opsi tersebut. Lantas, kapan konsumen bisa memesannya?
Arief Syarifudin selaku Marketing and PR Director MG Motors Indonesia menegaskan, MG4 EV berkelir oren masih berstatus impor dari Thailand. Itulah mengapa, kuotanya cukup terbatas di Indonesia. Konsumen yang mau memesannya, harus menunggu batch kedua pada akhir November 2023.
"Jadi untuk stage pertama, kita kedatangan 150 unit tapi semuanya sudah langsung ke wholesales. Kalau mau pesan, tunggu gelombang kedua di akhir November. Kita tambah 300 unit lagi," ujar Arief saat peluncuran produk di Senayan, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Arief, volcano orange atau jingga merupakan warna andalan MG4 EV di pasar Eropa. Dia dan timnya di MG Motors sempat melakukan riset di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023 soal warna apa yang paling disukai konsumen dari mobil listrik.
Hasilnya, hampir separuh responden menyukai warna oren. Itulah mengapa, dia mantap menghadirkan opsi tersebut di Tanah Air. Sementara harga jualnya masih sama, yakni mulai Rp 649 jutaan dengan status OTR Jakarta.
"Premium tidak hanya identik dengan warna monokrom. 70 persen konsumen MG4 EV memilih warna biru dan merah. Kami juga survei soal warna yang diharapkan pembeli, hasilnya 47 persen mau oren. Kami upayakan untuk bisa mendatangkan itu ke Indonesia," kata dia.
Diketahui, secara tampilan tak ada perubahan dari kendaraan tersebut. Pabrikan masih mengandalkan desain sporty dengan patahan-patahan tajam. Perubahan benar-benar hanya terdapat di bagian warna.
![]() |
Mobil listrik itu menggunakan penggerak Rear Wheel Drive dengan tenaga mencapai 125 kW. Pembekalan tersebut membuat kendaraan bisa melesat dari nol ke 100 km/jam hanya dalam waktu 7,7 detik.
MG4 EV dibekali baterai Lithium Iron Phospate yang memiliki kapasitas hingga 51 kWh. Baterai tersebut bisa digunakan untuk menempuh jarak maksimum 425 km, sementara waktu pengecasan nol hingga 80 persen hanya 35 menit.
Pabrikan membekalinya dengan beberapa fitur standar, seperti FSF (Full Space Frame) Safety Wheel Structure System, EPB (Electronic Parking Brake), AVH (Auto Vehicle Hold), ABS (Anti-lock Braking System) with EBD (Electronic Brake-force Distribution), EBA (Electronic Brake Assist), SCS (Stability Control System), CBC (Curve Brake Control), TCS (Traction Control System), HAS (Hill Start Assist System), hingga IHC (Intelligent High-beam Control).
Kemudian ada ESS (Emergency Stop Signal), 3D Surround View Camera, immobilizer keyless system, Follow Me Home Light, dan TPMS (Tire Pressure Monitor System), DMS (Driver Monitor System), FCW (Front Collision Warning) and AEB Brake Assist, ACC (Adaptive Cruise Control), TJA (Traffic Jam Assist), LKA (Lane Keep Assist), serta ELK (Emergency Lane Keeping Assist).
Selain itu, ada juga LDW (Lane Departure Warning), LCA (Lane Change Assist), BSD (Blind Spot Detection), RCTA (Rear Cross Traffic Alert), DOW (Door Open Warning), RCW (Rear Collision Warning), RCTB (Rear Cross Traffic Braking), ISOFIX Child Seat Points, Front, Side, Curtain Airbags dan masih banyak lagi.
(sfn/sfn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?