Infrastruktur Minim, Merek China Kok Berani Jualan Mobil Listrik di Indonesia?

Infrastruktur Minim, Merek China Kok Berani Jualan Mobil Listrik di Indonesia?

Hafizh Gemilang - detikOto
Senin, 21 Agu 2023 10:19 WIB
Perdana di GIIAS, Neta Unjuk Gigi Mobil Listrik
Pertumbuhan infrastruktur hingga ekosistem mobil listrik akan jalan beriringan dengan penjualannya (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Pada medio 2023 ini, tercatat tak sedikit pabrikan asal China yang dipastikan akan 'menggelar tikar' dan berjualan mobil listrik murni di Indonesia. Di saat yang bersamaan, infstruktur pengecasan umum masih belum masif.

Salah satu merek yang fokus untuk berjualan mobil listrik mengatakan hal ini bukanlah sebuah masalah. Menurut Vice President of Neta Overseas and President Director of PT Neta Auto Indonesia, Wang Chengjie, kondisi serupa juga terjadi di China beberapa tahun lalu.

"Ekosistem pengecasan bukanlah sebuah masalah. Ini sudah terbukti di China lima sampai enam tahun lalu. Ini sama dengan yang terjadi di China," ujar Chengjie beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi pada akhirnya masalah ini selesai. Banyak masyarakat yang membeli (kendaraan listrik) dan membuat banyak investor yang berinvestasi di stasiun pengecasan," lanjutnya.

Dalam hal mengejar volume pengguna mobil listrik di Tanah Air, para pabrikan asal China ini sebagai awalan berstrategi untuk fokus jualan mobil listrik murah.

ADVERTISEMENT

Terbukti pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (2023) tercatat ada beberapa mobil listrik asal China yang ditawarkan dengan harga terjangkau. Mulai dari Neta V, Wuling Air EV Lite, hingga Seres E1.

"Mobil listrik murni itu harus sama murahnya dengan mobil dengan ICE (mesin bakar). Karena semua produk pasti dijual untuk mengejar volume yang lebih," lanjut Chengjie.

"Ketika kita ingin berkontribusi lebih kepada masyarakat, maka produknya harus terjangkau. Ini lah misi kami, strategi, atau paham yang kami miliki. Neta punya misi untuk dapat menyediakan kendaraan listrik murni kepada semua orang. Tak hanya bagi orang kaya," tegasnya.

Selain yakin dengan infrastuktur yang akan berkembang, Neta juga berkeyakinan kepada pasar pembeli di Indonesia. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang pesat membuat mereka percaya dengan pasar ini.

"Jadi kami sangat yakin dengan (pasar) Indonesia. Dalam hal ini, yang memiliki pertumbuhan ekonomi, progres yang memuncak. Kami yakin bahwa mobil listrik murni punya pasar di sini dan sangat optimistis dengan pasar di sini," tutupnya.




(mhg/dry)

Hide Ads