Air ev Lite Dijual Rp 180 Jutaan, Inikah Cara Wuling 'Bunuh' Seres E1?

Wuling Air ev Lite telah meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023. Kehadiran mobil listrik mungil tersebut hanya berjarak sekian hari dari pengumuman harga Seres E1 di ajang serupa.

Dengan beberapa penyesuaian, Wuling Air ev Lite hanya dibanderol Rp 188,9 juta. Harga tersebut berstatus on the road Jakarta dan sudah termasuk potongan PPN 10 persen. Sementara Seres E1 dijual Rp 189 juta atau hanya Rp 100 ribu lebih mahal.

Secara harga dan segmen, keduanya tentu akan bersaing secara ketat. Meski demikian, Wuling mengaku, keputusannya meluncurkan Air ev murah bukan untuk melawan Seres E1 secara spesifik.

"Ini (peluncuran varian lite) merupakan bagian dari strategi untuk Air ev bisa dinikmati oleh kalangan yang lebih luas," ujar Dian Asmahani selaku Direktur Pemasaran PT Wuling Motors Indonesia saat peluncuran produk di ICE BSD, Tangerang Selatan, Senin (14/8).

Dian menjelaskan, pihaknya selalu berfokus pada minat dan kebutuhan konsumen. Menurutnya, dengan meluncurkan versi murah, jangkauan pasarnya akan makin luas. Selain baik untuk pabrikan sebagai penjual, itu juga akan berdampak baik pada pengembangan ekosistem EV di Indonesia.

"Kehadiran Wuling Air ev Lite ini diharapkan bisa menyasar kalangan yang lebih luas ya. Kita memang ingin menghadirkan mobil listrik yang accessible atau lebih bisa dijangkau banyak kalangan termasuk mereka yang tinggal di kota-kota kecil," kata Dian.

Diketahui, Wuling Air ev Lite dibangun dari model standard. Namun, pabrikan memangkas sejumlah teknologi untuk menekan harga jualnya. Misalnya, airbags yang semula dua dikurangi menjadi satu.

Selain itu, pabrikan juga menghilangkan fitur pendukung lain. Misalnya, perintah suara atau voice command, kamera parkir, dan sistem keyless. Meski demikian, Wuling menegaskan, penyesuaian tersebut tak menurunkan performa atau keamanan mobil.

Sementara baterai dan motor listrik yang tertanam di Air ev Lite masih sama seperti varian standard. Kendaraan tersebut menggunakan baterai 17,3 kwh yang bisa menempuh jarak 200 kilometer. Sementara motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 40 hp dan torsi puncak 110 Nm.