Hyundai Kona Electric tak lagi terpasang di situs resmi Hyundai Indonesia. Biasanya mobil listrik itu berada dalam jajaran ev (electric vehicles) bersama Hyundai Ioniq 5.
Dipantau dari laman resmi Hyundai Indonesia, Rabu (2/8/2023) model mobil yang dijual berkurang satu. Hyundai Kona Electric menghilang, kini pabrikan asal Korea Selatan itu hanya memajang Hyundai Ioniq 5 yang sudah dirakit lokal di Karawang.
Hyundai Kona masih impor dari Korea Selatan. Menurut data impor Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil sport utility vehicles (SUV) itu sudah tidak diimpor sejak awal tahun 2023 ini. Kona Electric makin sepi jika dibandingkan data tahun lalu, Hyundai Kona Electric diimpor ke Indonesia hanya 20 unit.
Kona Electric meluncur sejak 2020, tapi tidak pernah tembus ribuan unit. Mobil yang dikirim dari negeri gingseng itu masuk 112 unit di tahun perdana. Setahun berikutnya, Kona Electric diimpor sebanyak 596 unit.
detikOto sudah menghubungi tim Public Relations Hyundai Motors Indonesia perihal menghilangnya Kona Electric dari website resmi. Tapi hingga berita ini dimuat belum mendapatkan respons sejak Rabu, (3/8/2023).
Menghilangnya Hyundai Kona Electric dari situs resmi bikin model mobil listrik yang dijual makin sedikit. Hyundai saat ini mayoritas menjual produk mobil konvensional, yakni Creta, Staria, Palisade, Stargazer, dan Santa Fe.
Secara global Hyundai telah membuka selubung Kona Electric 2024. Melalui bocoran foto-foto yang beredar, tampang Kona EV terbaru berubah total. Kini jadi mirip MPV Hyundai Staria, dengan garis lampu LED memanjang di ujung kap mesin. Ubahan juga dilakukan pada bagian lampu utama, foglamp, dan bumper.
Geser ke bagian samping, Kona Electric memiliki desain lebih aerodinamis. Sepintas bodi sampingnya mirip bahasa desain Ioniq 5. Desain velg-nya pun berubah jadi kekinian. Kona EV juga mendapatkan spoiler belakang, mirip seperti SUV listrik kekinian semacam Toyota bZ4X.
Mungkinkah Hyundai menyiapkan model baru untuk Kona Electric?
Kona Electric generasi pertama telah diperkenalkan di Indonesia pada November 2020 lalu sebagai langkah awal investasi besar-besaran merek Korea Selatan itu di Indonesia. Kiprahnya berlanjut dengan facelift Kona Electric pada awal 2021 atau tiga bulan sejak peluncuran.
Dalam catatan detikOto sebelum Kona Electric menghilang hanya tersedia satu varian Signature AT, yang dibanderol Rp 750 juta. Harga itu masih lebih mahal dari harga varian termurah Ioniq 5 Prime-Standard Range yang dijual Rp 748 juta.
Simak Video "Review Hyundai All New KONA Electric: Jadi yang Terbaik di Kelasnya?"
(riar/dry)