RI Ogah Kalah dari Thailand-Malaysia, Mobil Listrik Impor Bakal Lebih Murah

Tim detikcom - detikOto
Selasa, 01 Agu 2023 15:09 WIB
Bocoran insentif baru, mobil listrik impor bisa lebih murah. Foto: (Rangga Rahadiansyah/detikOto)
Jakarta -

Indonesia tidak mau kalah dari Thailand dan Malaysia untuk menjadi raja kendaraan listrik, setidaknya di ASEAN. Pemerintah terus menggodok aturan-aturan yang mendukung kendaraan listrik ini.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri telah menggelar rapat terbatas untuk membahas implementasi ekosistem mobil listrik.

"Alhamdulillah tadi kami sudah memutuskan dalam rangka percepatan pembangunan investasi di mobil listrik-sekarang kan yang sudah terjadi adalah Hyundai yang sudah beroperasi, ke depan akan masuk BYD sama Wuling serta beberapa pabrik mobil lain lagi-Karena itu kita tadi merumuskan beberapa langkah-langkah komprehensif baik regulasi maupun insentif," kata Bahlil.

Dalam rapat itu, dibahas juga terkait pajak kendaraan listrik. Harapannya, dengan insentif ini Indonesia bisa kompetitif dengan negara tetangga terkait kendaraan listrik.

"Termasuk PPN, tadi kita sudah membahas agar bagaimana caranya kita bisa kompetitif dengan negara-negara lain seperti di Thailand dan Malaysia. Karena kalau tidak kita segera membahas ini, maka pasti kita akan tertinggal dari negara-negara tetangga kita," ujar Bahlil.

Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, pemerintah juga membahas rencana untuk membebaskan PPN mobil listrik yang diimpor utuh atau Completely Build Up (CBU). Agus menyebut, insentif ini diberikan agar insentif investasi di Indonesia lebih kompetitif bersaing dengan negara lain.

"Kami juga akan menyiapkan regulasi untuk memberikan insentif terhadap calon investor yang akan membawa investasi mobil listrik ke Indonesia. Jadi kita ingin insentif fiskal itu kompetitif, dibandingkan negara kompetitor kita," sebut Agus.

Kata Agus, mobil listrik impor akan dibebaskan PPN-nya. Presiden Jokowi sudah setuju dengan rencana tersebut. Rencana kebijakan itu sedang dirumuskan dan didiskusikan juga dengan Kementerian Keuangan. Jika PPN mobil listrik impor dinolkan, tak menutup kemungkinan harganya bisa lebih murah.

"Pajak mobil CBU itu nanti bisa kita nolkan. PPN-nya nanti bisa kita nolkan, ini sedang kita rumuskan, tentu bersama Kemenkeu, tapi tadi Pak Presiden sudah menyetujui. Jadi semua kebijakan fiskal kita harus kompetitif dibandingkan kebijakan fiskal yang sudah diberikan negara lain kompetitor kita dengan konteks mobil listrik," ucap Agus.



Simak Video "Video: Mobil Listrik Tabrak Ojol di Antasari Jaksel hingga Tewas"

(rgr/dry)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork