Sayang Anak atau Celakakan Anak dengan Motor?

#nodrivingunder17

Sayang Anak atau Celakakan Anak dengan Motor?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 07 Nov 2017 13:22 WIB
Foto: Dok. Nmax Riders Bekasi
Bekasi - Fenomena anak di bawah umur mengendarai sepeda motor masih banyak ditemui di jalanan. Hal ini pun membuat beragam pihak harus turun tangan. Salah satunya melalui komunitas yang mengkampanyekan #nodrivingunder17.

Komunitas pengguna Yamaha Nmax, Nmax Riders Bekasi, menggelar aksi simpatik di Bekasi Timur akhir pekan lalu untuk melawan penggunaan sepeda motor oleh anak di bawah umur. Mereka dengan tegas tidak setuju anak di bawah umur dikasih kendaraan bermotor.

"Bukan karena keren, bukan karena hebat, tapi pikirkan anak kalian kalau kecelakaan di jalan siapa yang bertanggung jawab. Hal ini menjadi kegelisahan kami sebagai komunitas pencinta motor. Kalau anak di bawah umur 17 tahun meninggal di jalan karena kecelakaan, apa iya kalian merelakannya," kata Eko selaku PIC 1 Nmax Riders Bekasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi simpatik Nmax Riders Bekasi ini dilakukan pada akhir pekan lalu selama dua jam. Aksi ini pun menjadi perhatian banyak pengguna jalan.

"Anak-anak di bawah usia itu secara mental masih labil berkendara, sayang kalau nyawa mereka dipertaruhkan di jalan, mending ke sekolah bawa gitar, belajar seni dan bisa nyalurin bakatnya," kata Dadang selaku PIC 2 Nmax Riders Bekasi.

Nmax Riders menganggap, fenomena anak di bawah umur yang menggunakan kendaraan bermotor perlu dukungan banyak pihak. Mulai dari orang tua, sekolah, kepolisian, dinas pendidikan, hingga komunitas motor perlu dilibatkan.

Aksi simpatik Nmax Riders ini mendapat dukungan dari kepolisian. Aksi ini dikawal langsung oleh Wakil Kepala Polisi Sektor Bantar Gebang AKP Telly Areska Putra.

"Kami sangat mendukung kegiatan yang diadakan oleh Nmax Riders Bekasi. Kami salut dan bangga masih ada komunitas yang peduli anak-anak zaman sekarang," kata AKP Telly Areska Putra.

Selama aksi ini, ada enam pesan utama yang disampaikan. Keenam pesan itu adalah:

1. Stop penggunaan motor di bawah umur 17 tahun;
2. Belum punya SIM jangan naik motor;
3. Keselamatan berlalu lintas dimulai dari keluarga;
4. Pikirikan masa depanmu bukan motormu;
5. Sayang anak atau celakakan anak Anda dengan motor;
6. Sekolah dulu naik motor kemudian.

Sayang Anak atau Celakakan Anak dengan Motor?Foto: Dok. Nmax Riders Bekasi


Selain di jalanan, aksi ini dilanjutkan dengan menyambangi sekolah. Nmax Riders mendatangi SMPN 10 Bekasi untuk memberikan sosialisasi serta edukasi kepada hampir 200 murid.

Selain memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para pelajar, aksi ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara pihak sekolah, kepolisian lalu lintas dan perwakilan pihak Nmax Riders Bekasi. Nota kesepakatan ini memiliki maksud agar pihak sekolah juga akan berkomitmen untuk mengawasi bahwa murid dilarang membawa motor.

"Kami dari pihak kepolisian lalu lintas juga mengimbau kepada adik-adik semua bahwa motor bukan untuk anak di bawah umur 17 tahun. Ingat ya adik-adik, bahwa motor bukanlah hak kalian. Motor merupakan hak bagi para pengendara usia 17 tahun ke atas. Fenomena seperti ini sudah sering kami alami menindak tegas anak-anak di bawah umur yang berkendara, tapi tetap saja membawa. Karena faktor orang tualah yang penting saat ini," tegas Kanit Lantas Bantar Gebang AKP Yuliato. (rgr/ddn)

Hide Ads