Pesta Motor Antik di Lumajang

Pesta Motor Antik di Lumajang

- detikOto
Sabtu, 19 Mei 2012 19:43 WIB
Lumajang - Ribuan bikers memadati Kawasan Wonorejo Terpadu di Kabupaten Lumajang. Yang menarik motor-motor mereka adalah motor-motor antik. Wah!

Ternyata kedatangan mereka dalam rangka Jambore Nasional Motor Antik ke-19.

Ribuan pemotor baik pria maupun wanita yang jumlahnya mencapai 1.800 peserta yang datang dari seluruh pelosok Nusantara, meramaikan pesta tahunan kalangan pecinta motor antik ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Panitia Jambore Nasional Motor Antik Ke-19 di Lumajang yang juga pengurus MACI (Motor Antik Club Indonesia) Sugiono kepada detikOto mengungkapkan pemotor datang dari berbagai penjuru Indonesia.

"Ada yang dari Aceh, Lubuk Pakam, Riau, Palembang, Makassar, Banjarmasin dan berbagai kota di Kalimantan, peserta dari seluruh daerah di Pulau Jawa, Bali, NTT sampai Ambon dan Papua. Banyaknya peserta yang datang karena event ini merupakan kegiatan tahunan setelah tahun lalu digelar di Magelang dan tahun depan akan dilaksanakan di Palembang," kata Sugiono, Sabtu (19/5/2012).

Para peserta ini, telah hadir di Lumajang sejak Kamis (17/5/2012) malam. Seluruh peserta telah disiapkan akomodasi sesuai pesanan melalui koordinasi yang disampaikan jauh hari sebelumnya.

"Rata-rata, peserta banyak yang memesan hotel di Lumajang ini hingga penuh. Yang lainnya, ada yang tinggal di rumah pengurus MACI Lumajang dan di berbagai lokasi yang telah disediakan, seperti di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan sejumlah tempat lainnya," beber Sugiono lagi.

Banyaknya lokasi hunian sementara peserta ini, masih menurut Sugiono, karena pesertanya memang banyak. Selain itu, peserta yang hadir berasal dari kurang lebih 200 klub motor yang berada di bawah naungan MACI (Motor Antik Club Indonesia).

"Untuk wilayah Karesidenan Malang saja, jumlah klub yang hadir mencapai 63 klub motor antik. Mereka membawa motor yang memang antic dan tua, meski ada yang tergolong bru seperti Harley-Davidson. Motor antik tua yang saat ini hadir, ada yang bermerek Mechles, NSU buatan tahun 1932, Norton, BSA, Ariel dan masih banyak lainnya," paparnya.

Kehadiran peserta ini, dianggap Sugiono sangat membanggakan, karena rasa persaudaraan yang tinggi diantra mereka.

Hal itu terbukti, ketika even Jambore Nasional Motor Antik yang digelar sampai Minggu (20/5/2012) besok, berbagai kegiatan digelar.
Mulai dari kegiatan yang berbau pesta dan senang-senang serta mempererat persaudaraan diantara bikers, sampai kegiatan rolling thunder atau konvoi keliling obyek wisata di Kabupaten Lumajang sebagai ajang promosi wisata.

"Tidak hanya itu saja, kita juga menggelar berbagai kegiatan bhakti sosial, diantaranya yang saat ini dilngsungkan adalah Donor Darah yang bekerjasama dengan pengurus PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Lumajang. Ribuan pendonor dari kalangan biker bergantian menyumbangkan darahnya untuk tujuan kemanusiaan,” ujarnya.

Dari pantauan detikOto, kegiatan Jambore Nasional Motor Antik ke-19 ini, memang berlangsung meriah.

Sejak pagi, para peserta yang datang dari Aceh hingga Papua dihibur dengan berbagai tontotan atraksi kesenian khas Kabupaten Lumajang, yakni jaran kencak dengan para penari topinya yang menjadi kebanggaan warga Kota Pisang ini.

Atraksi ini, kontan mengundang decak kagum para peserta yang sebelumnya tidak pernah melihat atraksi tersebut secara langsung.

"Kok topinya digerakkan begitu keras tidak sampai jatuh ya. Kudanya itu lho, bisa duduk dan tidurankayak orang saja," kata Joice (26), seorang biker perempuan asal Pulau Dewata Bali yang tampilannya nyentrik dengan lengan tertutup penuh tato ini.

Tidak hanya atraksi kesenian khas Lumajang saja, sampai malam nanti para biker yang hadir juga disuguhkan tontonan musik dan berbagai rangkaian β€˜pesta’ lainnya. Para peserta hadir dengan tertib dan mendapatkan penjagaan ketat aparat Polres Lumajang.

Bahkan, dalam opening seremony, ribuan biker yang sempat melakukan rolling thunder atau konvoi keliling obyek wisata itu, akhirnya diterima Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar bersama Wakil Bupati As'at Malik beserta jajaran Muspida lainnya di Pendopo Kabupaten Lumajang.

Para peserta disambut Kepala Daerah sebagai tamu resmi, sekaligus mengenalkan potensi wisata dan potensi lainnya yang dijuluki Kota Pisang ini.

(bdh/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads