Cara Komunitas Mobil Toyota Tekan Polusi Udara

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 18 Sep 2023 20:40 WIB
Komunitas Toyota Foto: Dok. KTCI
Jakarta - Komunitas bisa menjadi ujung tombak dalam edukasi pentingnya menekan polusi udara. Baru-baru ini enam komunitas dan klub mobil Toyota melakukan kampanye go green melalui uji emisi bersama di Auto2000 Dramaga Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9).

"Six Communities Go Green Campaign" menjadi tema besar dalam upaya pengurangan emisi karbon dalam acara kali ini. Selain melakukan uji emisi, peserta juga disajikan diskusi tentang safety dan eco driving dari Safety Defensive Consultan Indonesia (SDCI), Sony Susmana. Kegiatan lainnya berupa penanaman pohon produktif di lokasi acara.

Acara ini digagas enam komunitas dan club mobil Toyota, di antaranya; Toyota Sienta Community Indonesia (TOSCA), Komunitas Toyota Calya Indonesia (KTCI), TEVCI (Toyota Etios Valco Club Indonesia) TYCI (Toyota Yaris Club Indonesia) dan Velozity (Veloz Community) dan GCC (Great Corolla Club). Sebagian besar mobil yang mereka gunakan sudah berumur di atas tiga tahun.

Komunitas Toyota Foto: Dok. KTCI

"Sebagai pengguna kendaraan yang usianya sudah lebih dari lima tahun kami sangat mendukung kegiatan ini karena selama ini kendaraan bermotor merupakan salah satu penyebab polusi udara, dan untuk mengurangi gas buang pentingnya service berkala agar menekan gas buang kendaraan," ujar Ahmad Sang Toguda Nasution, Ketua Umum TEVCI dalam keterangannya dikutip Senin (18/9/2023).

Kepala Cabang Auto2000 Dramaga, Aloysius Socrates berharap informasi terkait perawatan kendaraan secara rutin bisa tersebar lebih baik. Sebab menurutnya, mobil yang lulus uji emisi biasanya kendaraan yang dirawat oleh pemiliknya.

"Semoga dengan kegiatan ini dampak positif mengenai apa itu polusi udara, gas buang kendaraan yang sehat itu seperti apa dapat tersampaikan dengan baik ke masyarakat luas melalui anggota-anggota dari komunitas mobil tersebut. Mengingat jumlah member dari 6 komunitas tersebut sudah ratusan hingga ribuan se-Indonesia," ujar Kepala Cabang Auto2000 Dramaga, Aloysius Socrates.

Penyebab mobil tidak lolos uji emisi salah satunya proses pembakaran yang tak sempurna. Misalnya, mesin mobil yang memiliki kompresi di atas nilai 10:1, tapi menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah sekitar 88. Alhasil bahan bakar lebih dulu meledak sebelum terjadinya proses kompresi atau knocking.

Misalnya mesin mobil yang memiliki kompresi di atas nilai 10:1, tapi menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah sekitar 88. Alhasil bahan bakar lebih dulu meledak sebelum terjadinya proses kompresi atau knocking.

Ketika knocking terjadi, maka putaran mesin kendaraan jadi kurang stabil dan hasil uji kendaraan cenderung tidak akurat. Padahal, uji putaran setiap mesin harus stabil demi mendapatkan parameter angka paling tepat. Selain itu, gejala knocking bisa memicu terjadinya endapan karbon pada ruang bakar yang jauh lebih tinggi.

Perlu diketahui, penggunaan bahan bakar yang kurang sesuai dengan rasio kompresi mesin bisa meningkatkan kadar emisi HC (hidrokarbon), NOx (nitrogen oksida), dan juga CO (karbon monoksida).

Penyebab terakhir yang menyebabkan tingginya emisi gas buang pada kendaraan adalah jarang melakukan servis. Servis kendaraan yang dilakukan secara rutin bisa memastikan performa mesin dalam kondisi yang baik.

"Nilai ambang batas (NAB) karbon monoksida adalah 25 ppm jika lebih dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia," ujar Supervisor Service Auto2000 Dramaga Bogor, Faul Brian.

Dari segi komponen, filter udara yang kotor juga bisa menjadi penyebab mobil gagal uji emisi. Masalah ini bisa terdeteksi jika pemilik mobil rajin melakukan servis kendaraan.

"Filter udara yang kotor. Alhasil, pasokan udara segar ke ruang bakar terganggu, membuat proses pembakaran kekurangan kadar Oksigen (O2). Dimana seharusnya hasil gas buang menghasilkan CO2 yang tinggi, namun tergantikan menjadi gas CO yang berbahaya bagi tubuh manusia. Solusinyaa adalah service rutin dapat mencegah terciptanya gas buang CO yang berbahaya," ucap Faul.

Simak Video "Video: Gibran Ungkap Alasan 2 Hari Naik Toyota Hiace saat di Blitar"


(riar/lth)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork