Bamsoet: Kegiatan Otomotif Beri Kontribusi Gerakkan Dunia Usaha

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membuka event 'Sunmori Sambil Berbagi' yang diselenggarakan Hanglekiu Group. Bamsoet mengatakan setidaknya sudah tiga kali Hanglekiu Group menyelenggarakan Sunmori dan Berbagi.

Sunmori dan Berbagi ini dimulai dari kantor Hanglekiu Group di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dilanjutkan dengan riding menikmati suasana pagi Jakarta, dan berakhir di Black Stone Garage (IMI Lounge), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Bamsoet menjelaskan ini yang keempat kalinya kegiatan serupa diselenggarakan dan diikuti sekitar 50 kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 dari berbagai jenis yang dikendarai para pengusaha muda sekaligus direksi Hanglekiu Group serta jaringan mereka.

"Ini menunjukkan bahwa kegiatan hobi otomotif, selain bisa dimanfaatkan untuk memperluas networking dan bisnis, juga bisa merekatkan ikatan soliditas kebangsaan yang pada akhirnya bisa memberikan kontribusi positif dalam menggerakkan dunia usaha di Indonesia, membuka lapangan pekerjaan, dan kesejahteraan masyarakat," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (22/1/2023).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan melalui event Sunmori dan Berbagi, diharapkan Hanglekiu Group bisa memperluas jaringan bisnis. Sekaligus melahirkan dan memberdayakan lebih banyak lagi pengusaha muda yang bisa memperkuat benteng perekonomian Indonesia.

Bamsoet menuturkan melahirkan para pengusaha muda dalam konteks Indonesia kontemporer merupakan sebuah keniscayaan. Karena sebagai negara dengan jumlah penduduk lebih dari 275,36 juta jiwa. 70 persennya terdiri dari kelompok usia produktif, ternyata persentase jumlah wirausahawan di Tanah Air baru mencapai 3,47 persen dari total jumlah populasi.

"Tertinggal dibandingkan berbagai negara lain seperti Amerika Serikat 11,5 persen, Singapura 7,2 persen dan Malaysia 5 persen. Padahal jumlah wirausaha merupakan salah satu indikator kemajuan sebuah negara," kata Bamsoet.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Ini mengungkapkan Hanglekiu Group memiliki banyak lini usaha. Di sektor bisnis terdapat PT. Yaruda Heli Bisnis, melayani penerbangan charter helikopter dengan mitra kerja seperti BNPB.

Ada juga PT Rakta Prana Atharian dan PT Ghossan Pratama yang bergerak di bidang industri pertahanan dengan mitra kerja antara lain TNI, Polri, Basarnas, dan Bakamla. Mereka juga bergerak di industri food and beverage, antara lain melalui Deja Vu Lounge.

"Di bidang trading, mereka memiliki PT Samudera Petro Nusantara yang bergerak dalam penyediaan bahan bakar minyak, lubricant, gas, dan bitumen. PT Hanglekiu Pangan Perkasa dan PT Green Pangan Sejahtera yang bergerak di bidang perdagangan daging dan ayam dengan skala nasional, serta PT Hanglekiu Plastik Abadi di bidang pengolahan limbah plastik dan pupuk organik cair cendana " jelas Bamsoet.