Fortuner Lawan Arus yang Viral Masih Ada yang Pakai Strobo

Fortuner Lawan Arus yang Viral Masih Ada yang Pakai Strobo

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 14 Agu 2018 15:04 WIB
Viral! Rombongan Fortuner Lawan Arus. Foto: Screenshot Video Facebook
Jakarta - Media sosial dihebohkan dengan konvoi Fortuner yang melawan arus. Bahkan, pengendara yang berhak di jalurnya tak dapat ruang untuk jalan.

Tak cuma melawan arus, beberapa mobil Fortuner dalam konvoi masih ada yang menggunakan lampu strobo. Padahal, sudah jelas bahwa mobil pribadi tidak boleh menggunakan lampu strobo ataupun sirine. Terekam dalam video ada beberapa mobil Fortuner yang masih menyalakan lampu strobo warna biru berkedip-kedip.

Sudah diatur mengenai penggunaan strobo dan sirine. Hanya kendaraan tertentu yang boleh menggunakannya seperti petugas patroli, ambulans, pemadam kebakaran, serta aparat penegak hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Sejalan dengan konsep di atas maka pengguna kendaraan bermotor pribadi atau angkutan umum tidak diberi hak atau izin menggunakan lampu rotator maupun sirine," ungkap Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen (Pol) Chrysnanda Dwilaksana saat dihubungi detikOto, Oktober 2017 lalu.

"Hal tersebut merupakan pelanggaran yang berdampak kontra produktif atas kamseltibcarlantas (keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas)," lanjut dia.



Lampu rotator sendiri memiliki tiga warna yang berbeda sesuai dengan fungsinya yakno kuning, merah, dan biru.

Lampu rotator warna biru dan merah digunakan untuk mobil tahanan, pengawalan TNI, Pemadam Kebakaran, Ambulan, Palang Merah, dan Jenazah.

Sementara lampu rotator warna kuning tanpa sirine digunakan untuk mobil patroli jalan tol, pengawasan sarana dan prasarana lalu lintas dan angkutan jalan, perawatan dan pembersihan fasilitas umum, menderek kendaraan, dan angkutan barang khusus.




Terkait viralnya video ini, komunitas id42ner sudah memberikan klarifikasinya. Berikut pernyataan lengkap mereka:

Klarifikasi Pernyataan Resmi dan Pemohonan Maaf id42ner Sehubungan Berita Viral Mengenai Rombongan Lawan Arus


Terkait beredarnya berita berikut foto dan video yang viral dan menyudutkan dampak konvoy kegiatan touring id42ner di Anyer, Banten ijinkan kami menyampaikan beberapa klarifikasi sebagai berikut:

1. Pada tanggal 11 Agustus 2018 rombongan id42ner sedang melakukan perjalanan touring ke Anyer dengan peserta sekitar 70 kendaraan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan mengurangi dampak kemacetan dikarenakan rangkaian yang sangat panjang, rombongan touring id42ner mendapat pengawalan petugas patwal.

2. Foto-foto dan video serta berita yang beredar yang mengatakan rombongan mengambil jalur melawan arus terjadi pada saat rangkaian sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi baksos di pondok pesantren Salafiah Al Khairiyah di Cidohok, Banten yang beralamat di Kampung Cidohok RT/RW 03/03 Desa Grogol Indah Kecamatan Anyer Kabupaten Serang ANYER. Kegiatan di lokasi baksos antara lain penyampaian bantuan pembangunan madrasah bagi anak yatim piatu binaan yayasan pondok pesantren, menyampaikan santunan kepada anak-anak yatim disana dan orang jompo disekitar yayasan. Dikarenakan kondisi lalu lintas sedang dalam kemacetan parah sedangkan jadwal kegiatan id42ner padat dan di lokasi kegiatan baksos kehadiran rombongan sudah dinanti-nantikan, petugas patwal dan kepolisian setempat, sesuai dengan wewenangnya memberi diskresi dan mengarahkan rangkaian menggunakan jalur lawan arah yang saat itu tidak terlalu ramai agar semua jadwal dan rangkaian acara baksos bisa terlaksana dengan baik.

3. Sebagai komunitas otomotif yang berkembang pesat, id42ner selalu berkomitmen untuk tunduk dan taat pada hukum dan aturan lalu lintas yang berlaku. Dalam perjalanan touring Anyer, seluruh peserta telah mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti instruksi dan arahan dari petugas patwal dan kepolisian setempat dan kegiatan id42ner sudah mendapat ijin dari pihak yang berwenang.

4. Kami sangat mengapresiasi petugas patwal dan kepolisian setempat yang telah membantu rombongan sehingga rangkaian acara bakti sosial bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Namun kami sangat menyayangkan dan menyesali dampak rangkaian touring yang telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan lain, untuk itu dengan segala kerendahan hati kami memohon maaf kepada masyarakat pemakai jalan yang merasa terganggu kenyamanannya. Kejadian ini akan kami jadikan bahan evaluasi dan kami sangat berterima kasih untuk semua kritik masyarakat yang membangun, semuanya akan kami jadikan masukan agar dikemudian hari bisa mengatur kegiatan touring kami lebih baik lagi sehingga tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi sesama pemakai jalan lainnya.

Demikian klarifikasi ini kami sampaikan untuk meluruskan berita yang beredar.

Ttd,
Penanggung Jawab dan Ketua Acara (rgr/ddn)

Hide Ads