Mereka berkumpul dalam acara Gerebeg Mobil Jogja di Taman Jabusan Jl Parangtritis Km 8, Bantul, Minggu (13/12/2015) kemarin. Sebanyak 64 klub/komunitas otomobil yang hadir memenuhi kawasan itu diantaranya Honda Civic Estilo Indonesia (HCEI), Djogja Retrodiningrat, Jogja 360cc Mini Car Lovers, Daihatsu Charade Jogjakarta (DCJ), Jogja Corona Club (JCC), Jogjakarta Hijet Community, Jogja Lancer SL Club, Volkswagen (VW) Club Yogyakarta dan lain-lain.
"Misi kita juga untuk meningkatkan pariwisata Yogyakarta, memperkenalkan budaya Yogyakarta dan komunitas otomotif di Yogyakarta yang bisa guyub," ungkap ketua Panitia Farid dari Djogja Retrodiningrat dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga ingin Yogyakarta sebagai barometer komunitas mobil dari berbagai jenis dan merek. Namun mereka bisa bersatu dan membangun solidaritas bersama," katanya.
Sementara sesepuh komunitas mobil di Yogyakarta, Pompi menambahkan FK2OJ ini terbentuk dari bawah atau usulan dari berbagai anggota komunitas. Bukan dibentuk dari atas atau top down.
"Bottom up bukan top down. Kita bergabung karena ada rasa persaudaraan," katanya.
Menurutnya, dengan adanya forkom ini, antarkomunitas bisa saling mengenal lebih jauh dan saling menghormati satu sama lain. Selain itu, komunitas ini bisa membantu pemda di Yogyakarta untuk memajukan pariwisata di daerah.
"Kita bisa membantu pemerintah daerah dalam memajukan dan mengenalkan pariwisata yang ada di semua tempat," pungkas Pompi. (bgs/rgr)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain