Puluhan Pengguna Mobil VW Klasik Siap Touring ke Titik Nol

Komunitas

Puluhan Pengguna Mobil VW Klasik Siap Touring ke Titik Nol

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 10 Des 2015 15:22 WIB
Puluhan Pengguna Mobil VW Klasik Siap Touring ke Titik Nol
Foto: M Luthfi Andika
Jakarta - Untuk memperkenalkan keindahan bumi nusantara, komunitas Volkswagen Van Club (VVC) dan pecinta mobil klasik Indonesia akan menggelar touring menuju Titik Nol Indonesia yang bertajuk 'Jelajah Bumi Sumatera Km. Nol'.

"Seperti layaknya keindahan alam yang menarik, pesona mobil klasik yang kami pelihara juga mengundang pesona. Apabila keduanya digabung, tentunya menjadi sumber perhatian dan ekspos luar biasa dari publik," ujar Ketua Umum VVC, Pamudji R Soetopo, di Jakarta, Kamis (10/12/2015).

Diperkirakan ada sekitar 20 kendaraan klasik VW yang akan berpartisipasi, 5 diantaranya perwakilan dari VVC. Para pengguna mobil klasik ini akan menempuh perjalanan sepanjang 2.743 km (Jakarta-Aceh), dan mencapai 2.785 km jalur lintas kombinasi Barat dan Tengah Sumatera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kendaraan kami yang ikut berpartisipasi, paling muda 1979, 1977, dan 1972. Untuk persiapan kami, ikut mengajak teknisi dan membawa cadangan mesin. Itulah hebatnya kami. Selain itu kegiatan touring kami selain merupakan ekspresi pada perhatian dan pembuktian kemampuan kendaraan klasik kami, juga bisa dimanfaatkan pula sebagai perwujudan langkah konkret rasa cinta terhadap tanah air," tambah Pamudji.

Mendengar rencana touring ini, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Nanan Sukarna mengapresiasinya.

"Seperti kita ketahui, anggota IMI sangat banyak ada 1000 klub, dan memang ini sesuai dengan visi kita untuk mendukung pemerintah, Ekonomi kreatif dan tourism. Jadi saya katakan selamat jalan, semoga selamat sampai tujuan," ujar Nanan.

Perjalanan touring Volkswagen Van Club (VVC) Jelajah Bumi Sumatera Km. 0, akan diawali tanggal 15 Desember - 27 Desember 2015. Di sela-sela perjalanan, para peserta touring ikut meramaikan jambore Nasional VW di Lampung pada 26 Desember 2015. (lth/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads