Laksana siap berpartisipasi pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Salah satu model baru yang bakal dibawa perusahaan karoseri Ungaran tersebut adalah bus double decker atau bus tingkat dengan spesifikasi khusus.
"Kita akan hadir di GIIAS 2025, bawa empat model," ungkap Direktur Teknik PT Laksana Bus Manufaktur, Stefan Arman, ditemui detikOto di Ungaran, Selasa (15/7/2025).
Salah satu bus baru yang akan diluncurkan adalah bus double decker dengan spek tinggi sekitar 4 meter. Bus tingkat itu lebih rendah dibanding bus tingkat umumnya yang memiliki tinggi rata-rata 4,1 meter hingga 4,2 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata Stefan, dengan tinggi bus double decker yang lebih rendah, maka lebih fleksibel digunakan buat kendaraan lintas pulau. Misal ketika harus masuk ke kapal laut untuk menyeberangi lautan, tak perlu khawatir lagi atap bus mentok pintu masuk kapal.
Saat detikOto berkunjung ke kantor pusat Laksana di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, belum lama ini, detikOto sempat melihat wujud bus double decker itu. Bus tersebut hadir dengan kombinasi warna hitam dan merah dan di bagian kaca depannya terdapat logo ulang tahun ke-48 Laksana.
Memang jika dilihat sepintas, bus double decker tersebut tingginya tampak lebih rendah dibandingkan bus double decker pada umumnya. Bahkan tinggi bus tersebut tidak jauh berbeda dengan tinggi bus super high decker yang ada di sampingnya. Sebagai catatan, bus super high decker punya tinggi sekitar 3,9 meter.
Sebagai informasi, GIIAS 2025 akan diikuti 38 merek kendaraan penumpang, 4 merek kendaraan komersial, 15 merek kendaraan roda dua, 4 merek karoseri, serta lebih dari 100 merek dari industri pendukung otomotif.
Dengan total exhibitor mencapai lebih dari 60 merek dari industri kendaraan bermotor, menjadikan GIIAS 2025 sebagai pameran otomotif terbesar dan terlengkap yang pernah diselenggarakan oleh Gaikindo.
Industri karoseri bus akan menempati Hall 11, ICE-BSD City, Tangerang. Adapun merek karoseri yang akan berpartisipasi di GIIAS 2025 meliputi Adiputro, Laksana, New Armada, dan Tentrem.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?